Home
/
Automotive
Ingat-ingat Kapan Motor Harus Ganti Oli
Otomania15 September 2016
Bagikan :
Preview
Fungsi pelumas pada mesin sepeda motor cukup penting. Pelumas dapat menjadi peredam panas saat mesin bekerja dan menjadi pelindung komponen dalam mesin agar dapat bekerja dengan baik.
Namun pelumas juga memiliki waktu pakai. Ini yang menjadi kewajiban pemilik motor untuk dapat mengetahui waktu penggantian oli mesin motor mereka.
“Kalau dari anjuran produsen sekitar 2.000 km atau 4.000 km baru ganti. Tapi masalahnya setiap orang memiliki aktivitas dengan motor yang berbeda, ini bisa jadi lebih cepat terutama melihat jarak dan kondisi jalan yang dilewati,” ucap Dedy Novarianto, mekanik bengkel AHASS Bintang Motor Pondok Bambu saat ditemui Otomania Rabu (14/9/2016).
Menurut Dedy, agar lebih mudah mengetahui kapan waktu ganti pelumas, pemilik dapat memanfaatkan odometer atau penghitung jarak di layar multi information display (MID) yang terdapat di speedometer motor. Hitung jarak ke tempat yang sering dituju, misal dari rumah ke kantor.
Andaikan jarak dari rumah ke kantor 20 km di kalikan 5 hari kerja seminggu sudah 100 km. Kemudian dikalikan empat kali minggu dalam sebulan maka jarak sekitar 400 km. Ini jadi angka awal jarak tempuh per bulan dari motor tersebut.
Berita Terkait:
- Waktu Tepat Ganti Oli Sokbreker
- Ternyata, Toyota Calya Juga Pakai Oli Mahal
- Toyota Calya Masih Boleh Pakai “Oli Murah”
“Tapi jangan lupa kondisi kemacetan. Di sini meski jarak tidak bertambah tapi mesin terus bekerja. Juga cara membawa motor apakah suka ngebut atau jalan santai,” ucap Dedi.
Lebih mudahnya, ganti oli per waktu yang ditetapkan oleh pemilik sepeda motor. Bisa sebulan atau satu setengah bulan sekali. Cukup penggantian oli saja tidak memakan waktu lama di bengkel.
Bila ingin menggunakan oli merek lain, jangan lupa sesuaikan dengan kriteria mesin. Paling mudah menggunakan oli bawaan pabrikan karena sudah sesuai dengan kebutuhan mesin.
Copyright Kompas.com
Sponsored
Review
Related Article