Induk Google Juga Mau Beli TikTok?
-
Uzone.id - TikTok kini menjadi incaran banyak perusahaan teknologi AS. Terpaksa. Karena pemerintah AS melalui tangan Donald Trump memaksa TikTok untuk menjual sebagian aset operasionalnya kepada perusahaan AS jika tetap ingin eksis di negeri paman Sam.
Yang terbaru, setelah Microsoft dan Oracle, kabarnya perusahaan induk Google, Alphabet, juga berminat untuk memiliki sebagian kecil TikTok. Alphabet dikabarkan akan berpartisipasi dalam penawaran kelompok untuk menyematkan sedikit investasinya di TikTok bersama dengan beberapa perusahaan lain.Dilansir dari Bloomberg melalui 9to5 Google, Senin, 24 Agustus 2020, Alphabet lebih memilih untuk menawar ke perusahaan induk TikTok, Bytedance, lewat metode konsorsium ketimbang harus sendirian. Namun belum jelas lewat perusahaan mana Google akan memperpanjang tangannya ke Bytedance.
Namun pemberitaan lain menyebutkan jika Alphabet hanya akan mengambil saham minor di TikTok melalui salah satu perusahaan investasi miliknya, CapitalG. Sebelumnya, CapitalG juga pernah mengucurkan investasi di Lyft dan Snap.
Selain CapitalG, ada juga perusahaan lain milik Google yang kerap menyuntikkan dana ke Startup, yakni GV atau Google Ventures. Tapi bisa juga Alphabet mengerahkan tangannya langsung dari Google ke Bytedance.
Sayangnya, dalam pihak Google membantah hal ini kepada Bloomberg. Google mengatakan tidak akan melakukan langkah akuisisi dengan perusahaan manapun karena adanya tekanan regulator. Lagipula mereka telah memiliki YouTube dan dikabarkan sedang mengembangkan produk pesaing.
TikTok telah dipaksa untuk menjual sebagian sahamnya, khususnya untuk mengurusi operasional di negara tertentu, seperti Amerika dan Eropa. Induk TikTok, Bytedance diberi tenggat waktu sampai 12 November 2020.
Saat ini, TikTok telah memiliki nilai perusahaan antara USD20 miliar sampai USD50 miliar.