Home
/
Telco

Indosat-Tri Bersatu, Apa Kata Pelanggan?

Indosat-Tri Bersatu, Apa Kata Pelanggan?

Foto ilustrasi: Uzone.id

Hani Nur Fajrina05 January 2022
Bagikan :

Uzone.id – Tahun 2022 menjadi lembaran baru bagi dua perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia (Tri). Keduanya resmi merger dan beroperasi secara sah per 4 Januari 2022.

Dari bersatunya Indosat dan Tri ini, rasanya menarik jika bertanya ke sejumlah pengguna kedua operator mengenai pendapat hingga harapan mereka dengan hadirnya Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) sebagai nama baru hasil merger.

Pengguna Indosat bernama Demus Putu yang berdomisili di Tangerang Selatan berharap merger Indosat-Tri dapat memperbaiki sinyal seluler.

“Sinyal penting banget, saya ingat banget dari BSD ke Bintaro atau ke Alam Sutera aja kadang hilang-hilangan. Mau ke daerah Bogor juga kadang timbul-tenggelam,” ungkapnya saat ditanya Uzone.id.

Laki-laki usia 29 tahun itu uniknya berharap IOH bisa melantai di bursa.

“Semoga bisa IPO, deh. Lumayan tertarik saya, biar lebih ada jaminan aja kalau IOH ini bisa menyediakan layanan stabil dan komitmen tinggi ke pelanggan,” katanya.

Baca juga: Berkah Merger: Pelanggan Tri Siap Nikmati Jangkauan Indosat

Senada, lelaki berdomisili di Jakarta, Dylan Amirio juga mengatakan hal serupa mengenai sinyal.

“Nggak berharap banyak, saya cuma pengin sinyal Indosat dikuatin di beberapa daerah karena sering mati-nyala. Di Jakarta suka patchy, pas ke Bandung, Bali juga payah sinyalnya. Malah menariknya pas dibawa ke gunung di Yogyakarta, malah lancar,” tutur Dylan.

Ia berharap melalui IOH, sinyal operator Indosat bisa lebih konsisten lancarnya agar citranya semakin membaik.

“Kalau urusan pulsa sudah oke, paket internetnya buat saya terjangkau dan sudah good quality and value,” imbuhnya.

Sementara bagi pengguna Tri bernama Fadiah yang tinggal di area Bekasi, ia berharap jaringan Tri bisa lebih meluas dan kuat dari sebelumnya.

Tak hanya itu, ia juga mengharapkan bonus pulsa layanan Tri juga lebih variatif.

“Saya sih berharap layanan Tri bisa lebih luas dan rata. Dulu sempat beli pulsa Tri dapat bonus telepon tapi hanya ke sesama pengguna Tri. kalau bisa bonus seperti ini dihadirkan lagi dan bisa ke semua operator,” katanya singkat.

Di sisi lain, pengguna Indosat bernama Adhian yang berdomisili di Palembang mengatakan sinyal Indosat selama ini sudah luas cakupannya, pun begitu dengan kecepatan internetnya.

Bahkan, ia turut bergembira untuk para pelanggan Tri yang menurutnya, akan merasakan dampak signifikan dari jaringan Indosat yang lebih luas.

“Kemarin saya sempat ke Bangka Belitung dan lebih bagus sinyal Indosat ketimbang pesaingnya, speed internet juga nggak ada masalah. Merger ini saya yakin bakal menguntungkan pengguna Tri yang coverage-nya katanya lebih kecil dari Indosat,” ungkap Adhian.

Baca juga: Tak Ada Lagi 3 Indonesia, Pita Frekuensi Dikuasai Indosat Ooredoo

Ia juga berharap soal durasi masa berlaku SIM card yang diterapkan di Indosat dapat meniru apa yang telah dijalankan oleh Tri.

“Kalau buat pengguna Indosat prabayar, mungkin harapannya nanti semoga masa berlaku kartu IM3 bisa mengikuti Tri, alias lama banget masa aktifnya,” tutupnya.

Seperti yang diketahui, penggabungan usaha yang telah diselesaikan ini akan menyatukan dua bisnis yang saling melengkapi untuk menciptakan perusahaan telekomunikasi dan internet digital kelas dunia baru untuk Indonesia.

Indosat Ooredoo Hutchison dipercaya memiliki kemampuan yang lebih baik untuk bersaing dan memberikan nilai lebih bagi semua pemangku kepentingan, termasuk karyawan, pelanggan, dan pemegang saham.

Vikram Sinha, yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Indosat Ooredoo, akan memimpin Indosat Ooredoo Hutchison sebagai Chief Executive Officer (CEO). Secara bersamaan, Nicky Lee juga telah ditunjuk sebagai Chief Financial Officer (CFO) untuk Indosat Ooredoo Hutchison.

Dengan skala, kekuatan finansial, dan keahlian Perusahaan yang lebih baik, serta kepemilikan jaringan, talenta, dan kemitraan strategis yang unggul, Indosat Ooredoo Hutchison diharapkan dapat menjadi pemain telekomunikasi penting dalam mendorong agenda transformasi digital Indonesia.

Perusahaan juga akan terus berfokus pada misi intinya untuk memberikan pengalaman digital kelas dunia serta menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia.

populerRelated Article