Indonesia Bakal Punya Pusat AI Hasil Collab Indosat dan Nvidia
Ilustrasi foto: Lukas/Unsplash
Uzone.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika semakin fokus mendukung perkembangan AI di Indonesia apalagi saat ini ada beberapa perusahaan besar yang akan hadir di Indonesia.
Terbaru, Kemenkominfo menyambut baik komitmen perusahaan teknologi multinasional asal Amerika Serikat Nvidia dalam membangun Indonesian Artificial Intelligence Nation atau Pusat Kecerdasan Artifisial (AI) yang kabarnya berlokasi di Solo Technopark, Jawa Tengah.Dalam keterangannya, Menkominfo Budi Arie Setiadi menyatakan Nvidia telah bekerja sama dengan PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk terkait pembangunan Pusat AI ini.
“Ada komitmen dari Nvidia dan Indosat untuk berinvestasi senilai USD200 juta atau Rp3 Triliun untuk membangun Indonesia AI Nation di Solo Technopark,” ungkapnya pada awak media di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu (03/04).
Nantinya, pembangunan AI Nation ini akan berpusat pada infrastruktur telekomunikasi dan sumber, daya manusia atau talenta digital. Pembangunan AI ini rencananya akan dilakukan mulai 2024 ini.
Sementara itu, Solo menjadi kota terpilih karena menurut Menteri Kominfo, daerah ini sudah memiliki SDM yang bagus sekaligus jaringan 5G yang memadai.
“(Kenapa di Solo) karena SDM-nya bagus, kondisinya siap, ada 5G juga disana,” jelasnya.
Pembangunan Pusat AI ini menjadi lanjutan komitmen jangka panjang Nvidia di Indonesia melalui kerja sama lima tahunan.
“Ini yang dipertajam lagi dengan Indonesian AI Nation itu, saya kira memang sangat strategis dan Nvidia sendiri satu perusahaan yang kita tahu performance-nya bagus dalam lanskap industri AI di tingkat global,” ujar Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria.
Kerjasama Nvidia di Indonesia sendiri sudah dicanangkan semenjak tahun 2022 lalu, dimana perusahaan chip asal Amerika Serikat ini telah membantu masyarakat Indonesia lewat sektor pendidikan dengan beasiswa terhadap 20 ribu mahasiswa.
“Kalau tidak salah di Tahun 2022 - 2023 Nvidia juga berkomitmen membantu pendidikan hampir 20 ribu mahasiswa Indonesia untuk meningkatkan skill-nya di bidang AI dari bagian pengembangan talent digital di Indonesia,” kata Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria dalam acara yang sama.
Nezar berharap dengan adanya kerjasama di industri AI ini akan ada transfer teknolog sehingga nantinya Indonesia tidak hanya menjadi users, tapi bisa juga menjadi bagian dari pemain AI yang diperhitungkan baik hingga kancah dunia.