Indigo Hadirkan Growth Hacking Melalui Program “Betalist 2022”
Ilustrasi (Foto: Unsplash)
Uzone.id - Menurut laporan Startup Ranking, Indonesia merupakan salah satu dari sepuluh negara yang mempunyai startup terbanyak pada 2022. Tercatat, ada 2.346 startup di dalam negeri yang membuat Indonesia menempati posisi kelima. Amerika Serikat sendiri masih menempati urutan pertama dengan total 71.405 startup.
Fase startup yang cukup pesat hingga saat ini, membuat Indonesia setidaknya sudah memiliki belasan startup dengan gelar unicorn.Startup alumni Indigo pun, Payfazz, sudah bergelar centaur dan digadang-gadang akan segera berada dalam jajaran unicorn dalam waktu dekat. Bahkan pada September 2021 silam, salah satu startup binaan Indigo, yakni RunSystem baru saja melantai di bursa.
Perkembangan startup digital salah satunya didukung dengan pola pikir analitis dalam menghadirkan inovasi yang dikemas secara kreatif.
Baca juga: Perkembangan Startup Game Mencapai Titik Cerah
Namun, yang membedakan antara startup dengan usaha kecil menengah adalah dari segi pertumbuhan bisnisnya. Bagaimana bisa terus berkembang untuk meningkatkan jumlah pelanggannya berkali lipat tapi tetap berbiaya rendah. Maka dari itu, dalam startup kerap dikenal istilah growth hacking.
Implementasi dari growth hacking ini sendiri bisa memiliki dampak yang berbeda, satu strategi belum tentu berhasil untuk semua startup.
Sehingga supaya bisa sustain dibantu dengan program Indigo Betalist, agar startup bisa melakukan validasi asumsi dan MVPnya didampingi dengan growth hacking yang bertujuan agar traksinya meningkat juga.
Baca juga: Menanti Game Lokal Mendunia
Berangkat dari hal tersebut, Indigo melalui program Betalist berusaha memberikan pendampingan strategi growth hacking bagi para startup yang sudah memiliki Minimum Viable Product (MVP) atau setidaknya telah mencapai tahap product market fit.
Pendaftaran ini sendiri telah resmi dibuka sejak 25 April 2022 silam dan saat ini sedang memasuki tahap bootcamp. Untuk sampai ke tahap ini tidaklah mudah. Seluruh startup yang mendaftar ditinjau dalam tahap on-desk selection oleh tim manajemen Indigo dan menyisakan 41 startup.
Dengan memanfaatkan berbagai pembekalan yang diberikan selama bootcamp tersebut, para startup harus menuntaskan tantangan yang akan menjadi dasar penilaian dari manajemen Indigo dalam meninjau perkembangan mereka.
Penilaian tersebut sekaligus menentukan dua puluh startup terbaik yang akan diumumkan pada 7 Juni 2022.
Adapun dua puluh startup terbaik tersebut berhak mendapatkan Betalist Award sebesar 5.000.000 rupiah sebagai modal awal untuk melakukan growth hacking yang didampingi langsung secara 1-on-1 dengan para mentor berkualitas. Implementasi growth hacking yang diterapkan selama sesi 1-on-1 pun akan dievaluasi lebih lanjut untuk menentukan tiga startup terbaik.
Dalam kesempatan Inauguration Day yang akan diselenggarakan pada 15 Juli 2022 mendatang, tiga startup terbaik akan mendapat penghargaan sebesar 5.000.000 rupiah untuk juara ketiga, 7.500.000 untuk juara kedua, dan 10.000.000 untuk juara pertama.
“Harapannya melalui program ini akan ada banyak startup yang terfasilitasi sehingga startup bisa meningkatkan traksinya secara maksimal dengan cara growth hacking”, ungkap Ibnu Mas’ud selaku Manager Pre-Startup & Discovery Indigo.
Seluruh rangkaian kegiatan Indigo Betalist akan berlangsung selama 45 hari dan dilaksanakan secara serentak di IndigoSpace yang tersebar di 15 kota di Indonesia.