Home
/
Sport

Indahnya Hubungan Petinggi Jakmania dan Viking

Indahnya Hubungan Petinggi Jakmania dan Viking

Arby Rahmat22 July 2017
Bagikan :

Hubungan suporter Persib Bandung, Bobotoh, dengan suporter Persija Jakarta The Jakmania hingga kini tidak bisa dikatakan harmonis. Namun, diakui Ketua Umum Jakmania Ferry Indrasyarief hubungannya dengan petinggi Viking Persib Club (VPC), salah satu kelompok suporter terbesar Persib, terbilang harmonis.

Kepada CNNIndonesia.com, Ferry mengaku sering melakukan komunikasi dengan petinggi VPC, salah satunya dengan Ketua VPC, Herru Joko. Terakhir, Ferry mengatakan dia sempat sowan ke Bandung usai lebaran.

Ferry menganggap upaya melakukan komunikasi dengan pihak VPC adalah untuk membuka dialog. Dengan harapan, perseteruan yang sudah melenceng kembali kepada persaingan sehat antar pendukung sepak bola.

"Alhamdulillah lebaran keempat (28/6) sudah ke Bandung, dan diterima dengan baik oleh Ketua Viking Herru Joko,” ujar Ferry.

Ketua Umum Jakmania Ferry Indrasyarief ingin hubungan dengan Viking harmonis.
Preview
Ketua Umum Jakmania Ferry Indrasyarief ingin hubungan dengan Viking harmonis. (CNN Indonesia/Jun Mahares)

“Delapan puluh persen yang saya lihat tanggapan mereka positif semua, dan saya merasa pada saat ke Bandung diterima dengan baik dengan tokoh-tokoh di sana. Saya pikir ini suatu poin yang bagus," sambungnya.

Kendati lebih banyak bersilaturahmi dan tak banyak berbicara soal islah, Ferry mengatakan mayoritas pengurus dari masing-masing kubu berharap ada sesuatu positif di masa mendatang.

Ferry mengakui sekadar berkunjung ke markas lawan saja tidak cukup. Pendukung Persib, kata Ferry, pada dasarnya menunggu ada aksi yang lebih nyata.

Ketua Viking Herru Joko menjamu Ferry Indrasyarief usai lebaran.
Preview
Ketua Viking Herru Joko menjamu Ferry Indrasyarief usai lebaran. (CNN Indonesia/Vetriciawizach Simbolon)

"Tapi memang kalau kita bicara grassroot, damai itu tidak bisa seperti orang bertepuk tangan. Dan yang penting adalah pentolannya yang di atas, merasa rivalitas ini sudah salah jalan. Yang penting itu saja," ucap Ferry.

"Dan kalau memang ini (permusuhan) mau diteruskan silakan, atau kalau mau seperti saya datang ke Bandung ya silakan. Sekali lagi, kedatangan saya ke Bandung tidak ada kaitannya dengan laga Persib lawan Persija. Saya ke Bandung itu untuk silaturahmi lebaran," ucapnya menambahkan.

Lebih lanjut, Ferry memastikan akan menyambut baik andai suatu saat petinggi pendukung Persib ingin balik berkunjung ke markas The Jakmania. Ia mengatakan masih ingin berdialog dengan petinggi Viking, terutama Yana Umar.

Dua pentolan Viking Persib Club (VPC) Yana Umar (kanan) dan Agus Ompong (kiri)
Preview
Dua pentolan Viking Persib Club (VPC) Yana Umar (kanan) dan Agus Ompong (kiri). (CNN Indonesia/T. Nugraha Pratama)

Yana merupakan dirigen Viking dan telah setia mendukung tim berjuluk Maung Bandung sejak dirinya masih kecil pada 1970-an. Ia juga termasuk salah satu pendiri Viking Persib Club.

"Kami akan terus mengadakan pertemuan-pertemuan. Kebetulan kemarin waktu datang ke sana, Kang Yana sedang tidak ada di Bandung. Dia lagi pulang kampung ke Garut," tutur Ferry.

"Tapi kami komunikasi lewat handphone. Dia sebetulnya Sabtu (1/7) balik, tapi saya Sabtu harus ada di Jakarta lagi kerena tidak bisa lama-lama di sana. Rencananya saya akan bertemu lagi dengan Kang Yana karena belum lengkap rasanya kalau belum bertemu dengan semuanya," ucap Ferry.

Lalu, seperti apa rivalitas antara suporter Persija dengan Persib di mata Ferry saat ini?

"Saya melihatnya ini sudah bukan rivalitas sepak bola, kalau rivalitas sepak bola itu asyik. Kalau tidak ada rivalitas itu sepak bola seperti tidak ada bumbu. Tapi kalau rivalitas itu sampai ada cegat-cegatan di wilayah masing-masing, kami ribut dengan tetangga sendiri, menurut saya kayaknya sudah tidak asyik lagi," ujar Ferry.

Berita Terkait

populerRelated Article