Ibunda Meninggal Dunia, Eko Patrio: Sekarang Saya Harus Menjaga Bapak

Eko Patrio mengungkap riwayat penyakit yang diderita ibunya semasa hidup. Ibunda Eko sempat menderita diabetes dan menjalar hingga ke jantung. Almarhumah juga sempat tertolong dari serangan jantung yang dialaminya pada 2016.

"Dan (serangan jantung) ini yang enggak ketolong, karena katanya ibu menahan sakit tapi tidak dirasa. Serangan jantung itu 2 hari yang lalu kata dokter, tapi baru dirasa kemarin," ungkap Eko Patrio di rumah duka, Kawasan Buaran, Jakarta Timur, Selasa (30/10).

Eko Patrio mengatakan, ibunya memang pribadi yang mandiri. Sang ibu tak pernah mengeluh sakit kepada anak, jika dirasa masih bisa menahannya. Ibunda Eko justru lebih nyaman mengobati sakitnya itu bersama suami tercinta.

"Dia soulmate-nya sama suaminya aja berdua. Dia enggak mau dirawat sama suster, dia enggak mau dirawat sama ini, dia mau berdua aja," ujarnya.

Kini Eko Patrio mengaku harus menjaga ayahnya yang drop mendapati istrinya telah tiada. Eko pun berpesan agar ayahnya berbicara jika merasa kondisi kesehatannya kurang baik.

"Sekarang saya harus ngejagain bapak karena bapak drop banget ya, dia kehilangan soulmate-nya. Saya bilang sama bapak saya, 'bapak kalau sakit ngomong'. Saya akan mantau terus karena tinggal satu orangtua saya. Kalau dari Viona udah enggak ada semua," pungkas Eko Patrio.

Ibunda Eko Patrio meninggal dunia di usianya yang ke 64 tahun. Almarhumah meninggalkan 3 anak dan 8 cucu. Rencananya jenazah ibunda Eko dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur, siang ini.

(tov/ari)