Honda Juga Ngarepin Subsidi Motor Listrik Cepat Terbit

Uzone.id - Subsidi motor listrik hingga kini masih digantung oleh pemerintah. Padahal banyak industri motor yang berharap agar subsidi segera mendapatkan kepastian, termasuk PT Astra Honda Motor (AHM).
Octavianus Dwi selaku Direktur Pemasaran PT AHM mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu kepastian dari pemerintah. Octa, sapaan akrabnya, mengaku AHM akan mendukung apa pun keputusan yang akan diambil pemerintah nantinya."Kami menunggu dan berharap supaya masih bisa berlanjut, tapi kita akan ikut regulasi pemerintah. Karena itu pasti menunggu," ujar Octa saat ditemui di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.
Ketika ditanyakan potensi subsidi beralih bukan lagi potongan Rp7 juta per unit, melainkan insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP), Octa mengaku akan mengikuti saja keputusan pemerintah. Menurutnya setiap keputusan pemerintah baik subsidi ataupun insentif pastinya sudah dipertimbangkan dengan matang.

"Kita masih menunggu, kita pasti akan support apa yang diputuskan pemerintah," ulangnya singkat.
Belum lama ini Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan pemerintah sedang menggodok aturan untuk subsidi motor listrik. Dirinya memberi harapan aturan tersebut akan segera diterbitkan.
"Pemerintah sedang dalam proses dan insyaallah dalam waktu dekat akan segera menerbitkan insentif untuk motor listrik," ujar Agus di Jakarta belum lama ini.
Sayangnya Agus masih belum bisa membeberkan lebih rinci mengenai besaran insentif untuk subsidi motor listrik. Namun dirinya kembali memastikan subsidi motor listrik akan kembali ada di tahun ini.
"Masih proses, masih dihitung, tetapi pasti ada. Jadi untuk insentif motor listrik akan keluar dalam waktu dekat," lanjutnya.
Jika bukan lagi subsidi, melainkan insentif berupa PPN DTP, artinya tidak ada lagi potongan Rp7 juta per unit. Sementara PPN DTP sendiri belum diketahui skema yang akan diberikan seperti apa.
Besar kemungkinan PPN DTP akan berlaku seperti yang ada di mobil listrik. Artinya pembeli motor listrik tidak perlu lagi membayar pajak saat pembelian motor listrik tersebut.
