Home
/
Digilife

Hingga Awal 2023, 215,6 Juta Warga Indonesia Sudah Tersambung ke Internet

Hingga Awal 2023, 215,6 Juta Warga Indonesia Sudah Tersambung ke Internet

Ilustrasi foto: ROBIN WORRALL/Unsplash

Vina Insyani10 March 2023
Bagikan :

Uzone.id — Jumlah pengguna internet di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Di tahun 2022-2023, APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) mengatakan kalau pengguna internet di Indonesia meningkat sekitar 2,67 persen dari periode sebelumnya.

Dalam riset yang dikemukakan oleh APJII, penetrasi internet di Indonesia sudah mencapai 78,19 persen dari total keseluruhan populasi warga Indonesia atau meningkat sebanyak 1,17 persen dari sebelumnya.

Artinya, dari 275,77 juta warga Indonesia, ada 215,6 juta orang yang sudah terhubung ke internet, tepatnya 215.626.156 menurut laporan APJII.

Baca juga: Berapa Banyak Warga Indonesia yang Sudah Tersambung ke Internet?

Sisanya, sekitar 21,81 persen atau sebanyak 60 jutaan warga Indonesia masih belum memanfaatkan internet dalam kehidupan sehari-hari mereka.

APJII menyebutkan kalau pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan pengguna internet di Indonesia. 

Saat itu, masyarakat harus menggunakan internet untuk melakukan aktivitas mereka, seperti sekolah online dan bekerja. Walau sudah berlalu, namun hingga saat ini banyak perusahaan yang masih menerapkan sistem WFH (work from home) ke karyawannya.

Baca juga: Daftar Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia ke Berapa?

APJII juga mencatat kalau Banten menduduki peringkat pertama dengan tingkat penetrasi sebesar 89,10 persen. Di posisi kedua, ada DKI Jakarta dengan penetrasi 86,96 persen, disusul oleh Jawa Barat dengan penetrasi sebesar 82,73 persen.

Kemudian, di posisi keempat ada Kepulauan Bangka Belitung sebesar 82,66 persen dan di posisi ke lima ada Jawa Timur dengan tingkat penetrasi sebesar 81,26 persen.

Adapun riset yang dilakukan APJII dilakukan bersama SRA Consulting sebagai lembaga survei independen. Survei ini dilakukan selama periode 10 sampai 27 Januari 2023 yang disebar di 38 Provinsi di Indonesia dengan total responden sebanyak 8.510 responden.

populerRelated Article