Hati-Hati! Penipuan Ratusan Juta Mengatasnamakan Jenius

Uzone.id - Penipuan di dunia digital kini semakin cerdik dan lihai dalam mengincar targetnya. Sebuah kejadian naas menimpa seorang korban yang mengalami kerugian mencapai ratusan juta.

Runtutan kejadian ini diceritakan seorang nasabah bank dalam akun twitternya @theresiaavila yang mengalami penipuan yang menguras dananya hingga 100 juta lebih.

PENIPUAN LEBIH DARI 110 JUTA MENGATAS NAMAKAN JENIUS BTPN

[A Thread]

— Riri (@theresiaavila) July 18, 2021

Dalam cuitannya, korban mengatakan bahwa awal mula penipuan ini berawal dari sebuah panggilan telepon yang mengatasnamakan pihak Jenius, sebuah layanan tabungan digital yang berada di bawah naungan Bank BTPN.

Panggilan tersebut menyuruh korban untuk membuat kartu debit baru sebagai bagian dari kebijakan pihak bank terkait. Korban lalu disuruh mengisi sebuah link hingga akhirnya beliau sadar jika aplikasinya sudah tidak bisa diakses.

“Dan akhirnya gue baru bener2 tau SALDO GUE UDAH TERKURAS HABIS HINGGA RP 1, besok paginya setelah gue DATENG ke kantor BTPN. Kemudian gue ke kantor polisi dengan bekal permohonan maaf dari CS. “MOHON MAAF SALDO KAKAK TINGGAL 1 RUPIAH.” @JeniusConnect”

Cuitan tersebut hingga saat ini telah mendapatkan banyak atensi dari warga Twitter, sebanyak 18 ribu orang menyukai twit ini dan telah di retweet sebanyak 8 ribu kali. Beberapa kejadian serupa ternyata telah banyak dialami nasabah lain.

Dalam kolom komentarnya, beberapa pengguna aplikasi digital juga menceritakan pengalaman mereka tentang modus kejahatan yang sama.

“Temenku pernah kena gini juga didepan mataku persis dia telp nya. Tapi dia anak Kapolda gitu, dan langsung lapor ke ajudannya. Gasampe 1 jam, pelakunya ketemu dan minta maaf. Trus ditf balik semuanya.” Tulis akun @EzeusAF.

“Saya malah 121 juta kena tipu atas nama Jenius BTPN,” tulis netizen lain dalam akun @musurifu.

Dalam lanjutan thread tersebut, korban meminta pihak Jenius untuk menindaklanjuti laporannya dan menemukan pelaku dari penipuan tersebut serta memberikan update mengenai perkembangan kasus tersebut.

Sebagai penutup, korban menegaskan akan mengupayakan penyelesaian melalui upaya hukum apabila tidak ada tanggapan positif dari pihak bank terkait.

Meski belum mendapatkan pernyataan resmi dari pihak Jenius, namun dalam aplikasi tersebut terdapat notifikasi baru yang bertajuk 'Ganti Kartu Tidak Lewat Aplikasi = Penipuan!' Pernyataan ini memang tidak dimaksudkan langsung untuk menanggapi cuitan yang viral tersebut karena notifikasi ini pun baru disebar pada 6 Juli lalu.

"Penting untuk diingat: Jenius tidak pernah menghubungimu untuk melakukan penggantian kartu. Kamu hanya bisa melakukan penggantian kartu melalui aplikasi. Informasi seputar Jenius hanya bisa kamu dapat dari akun media sosial Jenius dengan centang biru atau website resmi Jenius," tulis peringatan tersebut.