Hari Kopi Sedunia: Seperti Apa Konsumsi Kopi di Indonesia?
Uzone.id - Buat kamu para pencinta kopi, selamat tanggal 1 Oktober alias selamat Hari Kopi Sedunia!
Seperti kita tahu, kopi merupakan salah satu minuman favorit masyarakat Indonesia. Di samping itu, berdasarkan siaran pers resmi dari Moka, startup penyedia layanan point-of-sale berbasis cloud, isnis kopi juga semakin berkembang di tanah air.Mulai dari membangun kedai kopi, menjual berbagai macam mesin kopi, sampai dengan menawarkan jenis kopi dari seluruh daerah semakin marak. Tidak heran, Indonesia menjadi negara terbesar keempat setelah Kolombia, Brazil, dan Vietnam dalam penjualan kopi.
Baca: Stasiun Kowloon Barat, Destinasi Sempurna untuk Mulai Berpetualang di Hong Kong
Menariknya, pelaku usaha kedai kopi di Indonesia lebih memercayakan dua jenis kopi terbaik yang kualitasnya dianggap paling unggul. Kopi jenis robusta dan arabika menjadi terpopuler, karena dipercaya dapat meningkatkan cita rasa dan aromanya yang unik.
Sementara itu dari sisi konsumen Indonesia, jenis minuman kopi yang terpopuler di masyarakat adalah iced coffee/kopi susu, cappuccino, latte, americano.
Menurut data Moka, terlihat bahwa rata-rata harga iced coffee/kopi susu, sebagai peringkat pertama produk kopi terpopuler, yaitu Rp 18 ribu. Lalu cappucino Rp 25 ribu.
Baca: Yogyakarta Tidak Melulu Soal Bakpia, Tetapi Ada Juga 5 Camilan Ini Khas Kulon Progo
Untuk aktivitas konsumsi kopi sendiri, banyak hal yang bisa dijadikan perbandingan.
Misalnya rata-rata transaksi per meja berdasarkan waktu dalam sehari, pada pukul 21.00 ke atas, pelanggan bisa menghabiskan sampai lebih dari RP 55 ribu, dibandingkan dengan pukul 18.00-20.00 yang masih berkisar di Rp 50 ribu.
Rata-rata waktu puncak untuk jumlah pelanggan menyeruput kopi, yaitu pukul 18.00 hingga pukul 22.00. Selain Sabtu dan Minggu, Jumat merupakan hari kerja paling populer untuk minum kopi.
Jadi, demikian tadi gambaran tentang aktivitas konsumsi kopi di Indonesia. Sekali lagi, Selamat Hari Kopi Sedunia!