Harga Satu Botol Sampanye Podium F1: Rp39,9 Juta
Perusahaan pemilik Formula One (F1), Liberty Media, menandatangani kerjasama dengan perusahaan sampanye asal Perancis, Carbon, sebagai penyuplai resmi sampanye di F1 untuk musim ini. Satu botol sampanye Carbon memiliki harga yang cukup fantastis.
Setelah dua tahun terakhir para pebalap peraih podium F1 menyemprotkan Chandon, yang diklaim sebagai anggur bersoda, Liberty Media kini ingin memastikan para pebalap menyemprotkan sampanye berkelas di atas podium.
Lihat juga:PSSI Janji Lunasi Utang Rp25 Miliar ke La Nyalla |
Carbon sebenarnya sudah digunakan sejak balapan GP Monako, 28 Mei lalu, namun Liberty Media baru menandatangani kontrak kerja sama dengan perusahaan sampanye asal Champillon, Perancis, itu di sela GP Hungaria, akhir pekan lalu.
Preview |
"Botolnya yang unik dari karbon, material yang mewakili teknologi olahraga kami, adalah elemen penting yang membuat Champagne Carbon produk sempurna bagi pebalap untuk merayakan di podium Formula One," ujar Direktur Marketing F1, Sean Bratches.
Carbon memang bukan sampanye biasa. Harganya saja sangat fantastis. Harga satu botol Carbon adalah US$3 ribu atau setara Rp39,9 juta. Dengan demikian, setiap satu balapan F1 dihabiskan uang US$9 ribu (setara Rp119 juta) hanya untuk sampanye di atas podium.
Preview |
Lalu apa yang membuat harga satu botol sampanye Carbon cukup mahal? Isinya tidaklah terlalu spesial. Carbon menggunakan sampanye Chardonnay 2009 Blanc de Blanc Grand Cru Millesime. Namun, Carbon menjadi sangat spesial dan mahal karena pembungkus botolnya.
Dikutip dari Washington Post, dibutuhkan waktu satu pekan dan 30 orang untuk membungkus satu botol sampanye Carbon. Bahan karbon untuk membungkus sampanye Carbon, juga digunakan untuk memproduksi mobil balap.
Lihat juga:Terakhir Carlton Cole Cetak Gol: 10 Januari 2016 |
Kali terakhir F1 memiliki sampanye resmi adalah pada 2015. Ketika itu F1 mengakhiri 15 tahun kerja sama dengan produsen sampanye asal Perancis, Mumm.