Harga BYD Seal Bisa Lebih Murah dari Hyundai IONIQ 6
Foto: Uzone.id - Bagja
Uzone.id - Tampilan layaknya supercar, tenaga monster, fitur bejibun, dipakai nyaman, sudah jadi sejumlah keunggulan supercar listrik BYD Seal. Di pasaran, mobil ini akan bersaing dengan sesama supercar listrik, Hyundai IONIQ 6.
BYD Seal sendiri, merupakan salah satu dari tiga mobil pertama BYD yang dijual di Indonesia. Mengusung platform yang sama dengan dua lainnya, BYD Dolphin dan Atto3, namun pabrikan China ini melakukan peningkatan agar BYD Seal benar-benar mewujud sebagai sebuah supercar.Di pasaran saat ini, pesaing BYD Seal sesama supercar listrik adalah Hyundai IONIQ 6 yang dibanderol seharga Rp1,2 miliar. Lalu berapa nantinya harga jual dari BYD Seal?
Head of Product BYD Motor Indonesia, Bobby Bharata, mengungkap, meskipun dengan spesifikasi yang mirip-mirip pihaknya berjanji akan menawarkan harga jual BYD Seal bisa lebih murah dari pesaingnya itu.
"Kita harapannya seperti itu, harganya di bawah Rp1 miliar)," ujar Bobby disela sesi test drive BYD Seal di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Saat disinggung banderolnya di angka Rp700 jutaan, Bobby hanya mengamini karena menurutnya mobil listrik BYD memiliki sejumlah teknologi canggih, dan performa luar biasa sehingga akan menjadi pertimbangan khusus bagi konsumen.
BYD Seal punya tiga varian dengan dua powertrain, untuk Premium dan Performance dibekali baterai lithium ferrophosphate (LFP) berkapasitas 82,56 kWh.
Meski dayanya serupa, berdasarkan uji coba NEDC jarak tempuh Premium diklaim mencapai 650 km, dan Performance 580 km.
Tenaga maksimal tipe Premium 230 kW dan torsi 360 Nm dengan mengandalkan penggerak roda belakang, untuk melesat ke 100 km per jam waktunya 5,9 detik.
Sementara tipe Performance lebih buas karena memiliki penggerak empat roda yang mampu menyemburkan tenaga maksimal 390 kW, dan torsi 670 Nm.
Pembagian tenaga di kedua roda depan tipe paling kencang itu 160 kW dan torsi 310 Nm, sedangkan dinamo atau motor liatrik untuk penggerak roda belakangnya bertenaga 230 kW, dan torsi 390 Nm.
Untuk mengajaknya berlari dari diam ke 100 km per jam butuh waktu 3,8 detik.
Sedangkan tipe Dynamic baterainya berdaya 61,44 kWh dengan daya jelajah 510 km. Tenaga maksimal yang disalurkan ke roda belakangnya hanya 150 kW dan torsi 310 Nm, untuk berlari dari mobil diam ke 100 km per jam butuh waktu 7,5 detik.