Hacker Jual 756GB Dokumen Pelecehan Seksual yang Dialami Nicki Minaj Dkk

Uzone.id - Sekelompok hacker mengaku telah berhasil mencuri dan akan menjual dokumen-dokumen resmi dari sebuah firma hukum yang sering disewa para artis Hollywood. Beberapa dokumen di antaranya milik Nicki Minaj dan Mariah Carey yang melaporkan kasus pelecehan seksual oleh para politisi di AS.

Dilansir melalui Sky.com, Kamis, 25 Juni 2020, dokumen-dokumen tersebut berasal dari kantor pengacara Grubman Shire Meiselas & Sacks. Mereka kerap disewa untuk membantu para artis Hollywood ternama yang tersandung kasus hukum seperti Robert De Niro, Drake, LeBron James, Nicki MInaj dan Mariah Carey.

Baca juga: 5 Situs di RI yang Dibobol Hacker dalam Dua Bulan Terakhir

Sebelumnya, pada Mei lalu, firma hukum itu memang telah mengakui adanya aksi peretasan di kantornya. Saat itu pula para hacker mengklaim telah berhasil mencuri sekira 756GB dokumen resmi yang terkait dengan sidang pengadilan para artis-artis yang dibantu firma hukum tersebut. Para hacker itu pun meminta uang tebusan dengan ancaman dokumen tersebut akan disebarluaskan.

Sayangnya, kala itu, pihak kantor pengacara menolak membayar tebusan dan dokumen-dokumen itu pun mulai dijual online melalui forum hacker dan dark web. Dalam postingan di forum hacker baru-baru ini, kelompok penjahat itu mengaku telah memilah dokumen tersebut dan mengidentifikasi para selebriti yang terkena kasus.

Beberapa kasus yang dimaksud di antaranya adalah kelakuan politisi partai di negara tersebut yang mengancam dan menyogok para selebriti Hollywood. Para artis dalam dokumen tersebut juga dikatakan telah dilecehkan secara seksual oleh para politisi. Sayangnya, dalam postingant tersebut, hacker tidak memberikan bukti kuat akan klaim itu. Sebelumnya, para penjahat siber itu juga mengaku memiliki dokumen pemilihan presiden tahun lalu, namun sampai sekarang bukti-buktinya tak pernah dimunculkan.

Baca juga: Data 202,3 Juta Penduduk RI di Tangan Hacker

Kini, para hacker itu mulai melelang dokumen-dokumen tersebut. Dimulai dengan dokumen milik Nicki Minaj, Mariah Carey dan LeBron James. Lelang tersebut akan berlangsung pada 1 Juli nanti, dibuka dengan harga awal USD600 ribu per dokumen.

Para penjahat siber ini diketahui bernama Sodinokibi/REvil, sebuah organisasi kriminal yang kerap meng-enkrip komputer korbannya setelah mencuri dokumen penting dari komputer tersebut. Mereka juga akan meminta tebusan dan memeras pemilik komputer membayar sejumlah uang agar komputer tersebut bisa digunakan kembali.