Home
/
Music

Guns N ‘Roses Pukuli Pinata Bentuk Donald Trump Saat Manggung

Guns N ‘Roses Pukuli Pinata Bentuk Donald Trump Saat Manggung
Republika02 December 2016
Bagikan :

Preview





Guns N ‘Roses menyatakan dengan jelas perasaan mereka terhadap Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump. Grup musik hard rock asal AS itu memukuli pinata berbentuk Trump saat konser di Mexico City, 30 November lalu.

“Ekspresikan dirimu apapun yang kau rasakan,” ungkap sang vokalis, Axl Rose, kepada penonton konser sambil menujukan tongkat pemukul pada pinata tersebut.

Pinata adalah semacam permainan tradisi dalam perayaan yang berasal dari Amerika Latin. Biasanya, saat pesta, ada pinata berbentuk patung keledai yang dipukuli hingga pecah oleh anak-anak hingga isi patung berupa permen dan mainan keluar berhamburan.

Aksi memukuli pinata yang terbilang lumayan ekstrem itu merupakan lanjutan dari gelombang ketidaksukaan Guns N ‘Roses terhadap Trump. AXL Rose selama ini juga cukup vokal mengkritik sejumlah ucapan atau tindakan Trump lewat media sosial.

Lewat Twitter, Rose pernah menyebut Trump berlebihan saat komplain mengenai perlakuan terhadap kawan politisinya Mike Pence di Broadway. Keputusan Trump menunjuk Senator Alabama Jeff Sessions sebagai Jaksa Agung juga tak luput dari komentar musikus 54 tahun itu.

“Orang-orang baik tidak mendengarkan, mengakui, mencalonkan, atau memilih orang seperti Senator Jeff Sessions,” tulis Rose di Twitter.

Sementara, Guns N ‘Roses yang kembali terdiri dari Axl Rose, Slash, dan Duff McKagan telah membocorkan jadwal tur nereka pada 2017. Tur bertajuk “Not In This Lifetime Tour” bakal bermula di AS pada April serta sejumlah jadwal konser di Jepang, Thailand, Australia, Selandia Baru, dan Dubai, dilansir laman NME.

populerRelated Article