GothamChess Blokir Konten YouTube Agar Tidak Dilihat Netizen Indonesia

GothamChess alias Levy Rozman (Foto: YouTube)

Uzone.id - Sisa perseteruan antara GothamChess alias Levy Rozman asal Amerika Serikat dengan Dewa Kipas alias Dadang Subur asal Indonesia, rupanya masih terasa karena saat ini GothamChess memblokir konten di YouTube agar tidak bisa dilihat oleh netizen Indonesia.

Know Your Memes Indonesia telah memberitahu bahwa GothamChess telah melakukan Region Lock untuk kawasan Indonesia.

Rupanya, Levy masih trauma dengan serangan masif para netizen Indonesia gara-gara menuduh Dewa Kipas bermain curang setelah mengalahkannya di arena catur online Chess.com.

Tuduhan curang itu membuat akun Dewa_Kipas diblokir oleh Chess.com.

Tak lama kemudian, Levy justru menyampaikan permohonan maaf lewat Ali Akbar, putra Dadang, karena tuduhan bermain curang.

"Saya menyesali situasi ini terjadi saya ingin semuanya kembali damai," tutur Levy dalam sebuah tangkapan layar yang diunggah Ali di Facebook.

BACA JUGA: Kisah Marko Djuliarso, Orang Indonesia Ikut Proyek Roket NASA ke Bulan dan Mars

"Jika Anda mengunggah posting yang menyebut saya meminta maaf kepada Anda, Ayah Anda, dan atas perilaku komunitas saya, semuanya (pertikaian) mungkin akan berakhir," lanjut Levy.

Begitu juga Ali menyampaikan permohonan maaf kepada Levy karena netizen Indonesia sudah membanjiri akun GothamChess.

"Hidup Levy udah enggak tenang, biarlah semua berakhir," kata Ali menyampaikan kepada netizen Indonesia. "Untuk para warganet Indonesia, berhentilah menyerang Levy karena masalah kami telah selesai dengan damai."

Ali menjelaskan akun Dewa_Kipas diblokir setelah dilaporkan oleh para penggemar Levy dan menuduh Dadang bermain curang. 

"Anggaplah pemblokiran akun Dewa_Kipas hanyalah kesalahan sistem anti-kecurangan pada aplikasi Chess.com dan Levy hanya mengikuti apa yang disebutkan oleh sistem," tulis Ali.

Ali juga menjelaskan kalau ayahnya merupakan pemain catur professional yang sudah pensiun. Kemudian memilih catur online agar bisa tetap menyalurkan hobi.

Dikatakan oleh Ali juga bahwa ayahnya rajin mencatat semua langkah catur lewat secarik kertas. Itu tergolong lazim dipakai oleh para pecatur konvensional (non-online) baik yang masih amatir maupun profesional.

Tujuannya, agar demi menganalisa sekaligus mempelajari pengalaman dari taktik bermain yang sudah coba dipakai.

VIDEO