Google Singkirkan 150 Aplikasi Nakal untuk Android
Ilustrasi foto: Azamat E/Unsplash
Uzone.id - Tidak semua aplikasi yang ada di perangkat aman untuk dipasang, bisa jadi aplikasi-aplikasi tersebut adalah aplikasi tipu-tipu atau aplikasi berisi malware.Baru-baru ini, perusahaan keamanan siber Avast telah melaporkan adanya 151 aplikasi yang termasuk dalam kampanye penipuan SMS premium, dikutip dari BGR.
Aplikasi palsu ini termasuk aplikasi edit foto, filter kamera, game, VPN dan aplikasi scan kode QR. Aplikasi ini memancing korban untuk berlangganan layanan perpesanan premium.
Baca juga: Facebook Ubah Nama jadi Meta
Salah satunya adalah aplikasi UltimaSMS yang akan mengecek lokasi, IMEI, dan nomor pengguna untuk digunakan sebagai penipuan. Aplikasi ini akan menguras pengguna dengan biaya seharga USD40 atau sekitar Rp567 ribu per bulannya.
Avast menjelaskan alasan mengapa banyak orang terperangkap untuk mendownload aplikasi-aplikasi ‘nakal’ tersebut di Google Play. Salah satunya karena mirip dengan struktur aplikasi-aplikasi dasar, tampilan yang menarik, deskripsi aplikasi yang meyakinkan dan ulasan yang tinggi.
Biasanya, aplikasi palsu tersebut diiklankan di berbagai platform populer, seperti Facebook, Instagram, TikTok dan lainnya.
Baca juga: Facebook Ingin Singkirkan Orang tua dari Media Sosial
Dikutip dari laporan BGR, aplikasi-aplikasi tersebut bahkan sudah diunduh lebih dari 10,5 juta lebih.
Kabar baiknya, Google bergerak cepat dan menyingkirkan aplikasi-aplikasi yang masuk dalam kampanye tersebut.
Kalian bisa memeriksa daftar lengkap aplikasi-aplikasi penipu tersebut lewat link ini, agar terhindar dari penipuan berkedok perangkat lunak.