Home
/
Digilife

Google Play Store vs Apple App Store: Siapa yang Lebih Unggul?

Google Play Store vs Apple App Store: Siapa yang Lebih Unggul?

Image Source: Google Play

Jepri Trianto28 May 2025
Bagikan :

Uzone.id - Dunia aplikasi mobile semakin berkembang dari tahun ke tahun. Dua toko aplikasi terbesar di dunia—Google Play Store dan Apple App Store—selalu jadi perbincangan hangat saat membahas ekosistem digital. Baik pengguna Android maupun iOS tentu memiliki pengalaman berbeda saat mengunduh, memperbarui, atau bahkan membayar aplikasi. Namun, di tahun 2025 ini, siapa yang sebenarnya lebih unggul?


Image Source: Google Play
Preview
Image Source: Google Play

Jumlah dan Variasi Aplikasi

Salah satu indikator utama keunggulan toko aplikasi adalah jumlah dan variasi aplikasinya. Per Mei 2025, Google Play Store masih unggul dari sisi kuantitas dengan lebih dari 3,7 juta aplikasi aktif. Sementara itu, Apple App Store menawarkan sekitar 2,2 juta aplikasi.

Namun, angka ini bukan segalanya. Banyak yang berargumen bahwa App Store lebih selektif dan ketat dalam menyetujui aplikasi baru. Hal ini membuat kualitas aplikasi di App Store sering dianggap lebih tinggi dibandingkan Play Store, yang lebih terbuka bagi developer dari berbagai kalangan.



Image Source: App Store
Preview
Image Source: App Store

Keamanan dan Privasi

Dalam hal keamanan, Apple App Store dikenal sangat ketat dalam menyeleksi aplikasi. Apple menerapkan proses review manual dan pedoman ketat terkait privasi pengguna. iOS juga membatasi akses aplikasi ke data sensitif seperti lokasi, kontak, dan foto, kecuali dengan izin eksplisit.

Sementara itu, Google Play Store juga telah meningkatkan sistem keamanannya melalui Play Protect dan tinjauan otomatis berbasis AI. Namun, karena sistem Android lebih terbuka, risiko malware dan aplikasi berbahaya cenderung lebih tinggi. Hal ini menjadi pertimbangan penting bagi pengguna yang memprioritaskan privasi dan keamanan.


Image Source: App Store
Preview
Image Source: App Store

Pendapatan Developer

Jika kalian seorang developer, kalian pasti ingin tahu platform mana yang lebih menguntungkan. Menurut data Statista 2025, Apple App Store menghasilkan pendapatan hampir dua kali lipat dibanding Google Play Store, meskipun jumlah pengguna Android jauh lebih banyak secara global.

App Store menghasilkan lebih dari USD 95 miliar dalam setahun, sedangkan Play Store sekitar USD 53 miliar. Hal ini disebabkan oleh profil pengguna iOS yang cenderung lebih royal dalam membayar aplikasi dan pembelian dalam aplikasi.


Image Source: Google Play
Preview
Image Source: Google Play

Kemudahan Akses dan Fleksibilitas

Android terkenal dengan fleksibilitasnya. Di Google Play Store, developer dapat dengan cepat mengunggah aplikasi dan merilis pembaruan tanpa harus menunggu review manual selama berhari-hari. Hal ini mempercepat iterasi dan eksperimen produk.

Sementara App Store cenderung lebih lambat karena setiap pembaruan harus melalui proses review. Namun, kelemahan ini sekaligus menjadi kekuatan karena memastikan aplikasi yang tersedia memiliki standar kualitas tinggi.

Selain itu, Android memungkinkan sideloading aplikasi dari luar Play Store, yang memberi kebebasan lebih bagi pengguna. Sedangkan iOS membatasi instalasi aplikasi hanya dari App Store (kecuali lewat metode seperti TestFlight).


Image Source: App Store
Preview
Image Source: App Store

Desain dan Pengalaman Pengguna

Apple App Store unggul dalam aspek estetika dan user experience. Desain antarmuka-nya bersih, rapi, dan konsisten di seluruh perangkat. Apple juga mengedepankan editorial konten seperti "Today’s Picks" atau "App of the Day" yang dikurasi secara manual.

Di sisi lain, Google Play Store unggul dalam fitur personalisasi berbasis machine learning. Kalian akan lebih sering menemukan rekomendasi aplikasi yang relevan dengan kebutuhan dan perilaku kalian sebelumnya.

Dukungan Developer dan Alat Analitik

Google menyediakan alat analitik yang komprehensif lewat Google Play Console. Developer bisa mengakses data real-time seperti retensi pengguna, error report, hingga performa aplikasi di berbagai perangkat.

Apple juga menawarkan App Store Connect, tapi lebih terbatas dalam beberapa aspek analitik. Namun, dari sisi dokumentasi dan panduan desain, Apple cenderung lebih rapi dan terstruktur.


Preview


Mana yang Lebih Unggul?

Tidak ada jawaban mutlak. Keduanya memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing. Jika kalian adalah pengguna Android yang menyukai fleksibilitas dan variasi aplikasi, maka Google Play Store adalah pilihan tepat. Namun, jika kalian lebih mengutamakan keamanan, desain aplikasi yang konsisten, dan pengalaman pengguna premium, maka Apple App Store layak diunggulkan.

Untuk developer, pilihan tergantung target pasar dan strategi monetisasi. App Store mungkin lebih menjanjikan dalam hal pendapatan, tetapi Play Store lebih inklusif dan cepat dari sisi pengembangan.


Persaingan antara Google Play Store dan Apple App Store akan terus berlangsung. Tahun 2025 menghadirkan banyak perbaikan dari kedua platform, mulai dari sisi keamanan, UI/UX, hingga dukungan untuk developer. Jadi, pilihan terbaik tergantung kebutuhan dan preferensi kalian sendiri.

Yang terpenting, baik kalian pengguna atau developer, selalu bijak memilih platform dan tetap update dengan perubahan terbaru di ekosistem mobile.

populerRelated Article