Polisi Selidiki Kasus Telur Ayam Palsu yang Sedang Marak di Aceh
Keberadaan telur itu awalnya diunggah oleh salah seorang warganet via facebook bernama Herman RN. Ia menyebut sesaat setelah pulang dari salah satu swalayan untuk membeli telur, ketika dipecahkan di rumah telur ayam tersebut tidak berbau amis dan kulit arinya diduga plastik.
“Saudaraku handai taulan semua, saya baru pulang dari salah satu swalayan di Banda Aceh membeli telur ayam. Sesampai di rumah, begitu saya pecahkan, saya mendapatkan sesuatu yang aneh," tulis Herman RN.
"Kulit arinya dari plastik, tidak berbau amis, bening, lender encer dan tidak lengket. Saya menduga ini telur ayam palsu seperti diberitakan media maya. Mohon hati-hati," lanjut dia.
Postingan itu kini telah dikomentari oleh 117 netizen dan dibagikan sebanyak 87 kali. Untuk mencari kebenaran postingan itu, kumparan (kumparan.com), Jumat (16/3) mencoba mencari konfirmasi ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banda Aceh.
Menurut Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banda Aceh, AKP M Taufik, pihaknya belum mengetahui tentang temuan itu namun akan dilakukan penyeledikan untuk mengetahui kebenaran tentang diduga telur ayam palsu tersebut.
"Pemberitahuan secara resmi tidak ada. Tapi kita sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Taufik saat dikonfirmasi kumparan.
Taufik kemudian mengimbau kepada masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya untuk berhati-hati saat membeli dan memilih telur yang dijual di pasar maupun swalayan. Agar nantinya kejadian itu tak terjadi lagi seperti yang baru saja heboh.
"Polisi sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk dilakukan penyelidikan dalam masalah ini," tutur Taufik.