Home
/
News

Gara-gara Foto Mesra, Apple Pecat Staffnya

Gara-gara Foto Mesra, Apple Pecat Staffnya

Suara15 October 2016
Bagikan :
Preview


Apple diketahui tengah melalukan penyelidikan dan memutuskan memecat beberapa pekerjanya. Kasus ini bersumber dari beredaranya puluhan foto mesra yang disinyalir dilakukan oleh para pegawainya, seperti yang dikatakan Brisbane Courier-Mail, dikutip dari BBC, Jumat (14/10/2016).

Meskipun begitu, dari penyelidikan yang dilakukan tidak ada yang menunjukkan foto diambil secara diam-diam atau dicuri. Tidak ada seorang pun yang difoto tanpa sepengetahuannya, dan terlihat foto diambil berdasarkan permintaan.

Foto-foto yang beredar tersebut termasuk lebih dari 100 foto close-up dan gambar intim sesuai dengan apa yang disampaikan Courier-Mail, dikatakan gambar tubuh-tubuh perempuan telah dibagikan.

Surat kabar itu mengatakan, pelanggaran privasi terungkap, setelah seorang pekerja menyadari seorang teknisi toko melihat-lihat ponsel milik pelanggan di ruang perbaikan.

Salah seorang staff mengatakan kepada surat kabar, hal serupa juga terjadi di beberapa toko Apple Australia, termasuk di Sydney. Apple mengatakan, jika tuduhan tersebut benar, maka akan menjadi pelanggaran kebijakan dalam perilaku bisnis perusahaan.

"Apple percaya dalam memperlakukan semua orang sama dan dengan hormat, dan kami tidak mentolerir perilaku yang bertentangan nilai-nilai kita," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Kami telah bertemu dengan tim toko kami untuk menginformasikan kepada mereka tentang penyelidikan dan memberitahu mereka tentang langkah-langkah yang diambil Apple untuk melindungi privasi mereka," tulis pernyataan tersebut.

Komisaris Privasi Australia juga melihatnya sebagai dugaan pelanggaran privasi.

"Kami menyadari laporan dan akan membuat pertanyaan dengan Apple untuk mencari informasi lebih lanjut," kata komisaris Timothy Pilgrim.

"Ini merupakan peringatan penting bahwa semua organisasi yang mengumpulkan dan mengelola informasi pribadi perlu untuk menanamkan budaya privasi dan memastikan karyawan memahami tanggung jawab mereka," ujarnya.

Preview


Berita Terkait:


populerRelated Article