Gak Cuman Startup, Kripto Juga Kena Imbas Perang Israel-Palestina
Uzone.id – Tidak hanya startup-startup Silicon Valley yang kena dampak konflik Palestina dan Israel yang saat ini memanas, industri kripto juga ikut terdampak.
Dalam keterangan yang dibagikan oleh Tokokripto, Senin, (16/10), pasar kripto dan bitcoin saat ini berada di fase volatilitas tinggi pada pekan kedua Oktober ini.Harga Bitcoin menurun di bawah USD27 ribu atau Rp424 juta ketika konflik Israel-Hamas semakin meningkat.
Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur mengatakan kalau menurunnya harga Bitcoin dan kripto saat ini tidak terlalu signifikan, akan tetapi akan terus berdampak apabila konflik semakin memanas.
"Sejauh ini konflik tersebut belum memberikan dampak yang signifikan terhadap pasar kripto, namun jika konflik ini semakin meningkat, hal ini dapat mengakibatkan meningkatnya sensitivitas harga,” kata Fyqieh dalam keterangan resmi yang diterima Uzone.id.
Ia menambahkan kalau ketidakpastian kondisi ini telah mempengaruhi penurunan di pasar kripto karena melonjaknya harga minyak yang juga terdampak karena pasokan yang melambat akibat konflik di Timur Tengah.
Walau ikut terdampak oleh konflik geopolitik Israel dan Palestina, Fyqieh mengungkapkan kalau hal ini bukan pertama kali bagi pasar kripto dan Bitcoin. Sebelumnya, ada invasi Rusia ke Ukraina pada awal tahun 2023 yang juga menyebabkan pasar kripto goyah.
Namun, Fyqieh mengakui kalau pasar kripto secara lebih besar menunjukkan ketahanan dalam menghadapi peristiwa geopolitik seperti sekarang.
Sebelumnya, konflik antara Palestina-Israel menyebabkan startup-startup di Silicon Valley harus menunda pertemuan penting karena pegawai mereka yang berasal dari Israel turut dalam aksi termasuk kembali ke tempat asal untuk ikut berperang.