Guna menjangkau konsumen yang lebih luas, Fujifilm memasang strategi baru. Fujifilm X-A3 yang menjadi mirorrless Fujifilm X-Series paling terjangkau kini tergeser posisinya dengan diumumkannya Fujifilm X-A10.
Preview
Hadir untuk segmen kelas pemula X-A10 masih mengadaptasi desain X-A3. Kendati demikian, dengan banderol harga yang lebih terjangkau X-A10 memang tidak memiliki fitur selengkap X-A3.
Di X-A10 Anda tetap bisa menemukan desain bodi bergaya retro dan layar fleksibel dengan metode geser lipat seperti X-A3.
Bedanya, layar yang bisa dilipat 180 derajat ini tidak dilengkapi dengan fitur sentuhan. Walau begitu, seperti X-A3 saat layarnya terlipat secara otomatis kamera ini akan mengaktifkan pencarian fokus berdasarkan deteksi mata.
Preview
Selain itu, tersedia juga beberapa opsi untuk memaksimalkan foto selfie seperti mode Potrait Enhancer untuk hasil foto dengan reproduksi tonal warna kulit yang terlihat lebih cantik dan natural.
Kabar baiknya, X-A10 tampil dengan jeroan yang sama persis seperti X-A2. Kamera ini hadir dengan sensor APS-C 16.3 megapixel yang menawarkan opsi pengaturan ISO hingga ISO 6400 (bisa diekspansi hingga ISO25600). Jadi bisa dikatakan X-A10 adalah X-A2 yang dilahirkan kembali dengan desain dan penambahan sejumlah fitur baru. Satu keunggulannya, X-A10 juga dirancang lebih hemat daya. Untuk sekali isi ulang baterai X-A10 bisa menghasilkan 410 jepretan foto.
Spesifikasi | Fujifilm X-A10 | Fujifilm X-A3 |
---|---|---|
Sensor | CMOS APS-C 16.3 megapixel | CMOS APS-C 24.2 megapixel |
ISO | Auto, 200-6400 (expandable to 100-25600) | Auto, 200-6400 (expandable to 100-25600) |
Autofocus | Contrast Detect (sensor), Multi-area, Center, Selective single-point, Tracking, Single, Continuous Face Detection, Live View | Contrast Detect (sensor), Multi-area, Center, Selective single-point, Tracking, Single, Continuous, Touch, Face Detection, Live View |
Titik autofokus | 49 titik | 77 titik |
Layar | 3 inci, 1.040.000 titik bisa dilipat 180 derajat | layar sentuh 3 inci, 1.040.000 titik bisa dilipat 180 derajat |
Continuous drive | 6.0fps | 6.0 fps |
video | 1920 x 1080 (30p), 1280 x 720 (30p) | 1920 x 1080 (60p, 50p, 30p, 24p), 1280 x 720 (60p, 50p, 24p) |
Kartu memori | SD/SDHC/SDXC card | SD/SDHC/SDXC card |
Konektivitas | USB 2.0, mini HDMI, WiFi | USB 2.0, mini HDMI, WiFi |
Bobot | 331g | 339g |
Dimensi | 116.9 mm x 67.4 mm x 40.4 mm | 117 x 67 x 40 mm |
Sejumlah efek simulasi film seperti PROVIA, Velvia, ASTIA, CLASSIC CHROME, Monochrome dan Sepia juga hadir di kamera ini. 10 opsi efek filter dari FishEye hingga efek miniatur juga tersedia agar Anda bisa menghasilkan foto yang lebih kreatif. Seperti X-A3, saat dipasangkan dengan lensa standarnya XC16-50mmF3.5-5.6 OIS II kamera ini bisa melakukan fokus ke subjek hingga sedekat 7cm yang sangat ideal untuk memotret makro.
Fujifilm X-A10 akan dijual mulai Januari tahun 2017 nanti. Jadi, masih ada sebulan lagi untuk Anda menabung agar bisa membawanya pulang. Dengan lensa standarnya XC16-50mmF3.5-5.6 OIS II kamera ini dibanderol dengan harga US$499 atau sekitar Rp6.700.000.