Home
/
Film

Film Animasi Si Unyil Kembali Hadir dalam Format 3D

Film Animasi Si Unyil Kembali Hadir dalam Format 3D
Ai Rika Rachmawati12 April 2017
Bagikan :

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) menggelontorkan dana hingga hampir Rp 8 miliar untuk memproduksi kembali film animasi "Serial Petualangan Si Unyil” dengan teknologi 3D. Film tersebut diproduksi Telkom bersinergi dengan Perum Produksi Film Negara (PFN).

Vice President Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo, mengatakan, keterlibatan Telkom dalam produksi film tersebut adalah bentuk komitmen mereka dalam menembangkan kreator konten digital tanah air. Target yang dibidik Telkom adalah agar kreator konten digital Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

"Proses produksinya melibatkan animator di berbagai kota di Indonesia, seperti di Jakarta, Bandung, Solo, Yogya, dan Surabaya," katanya di Bandung, Rabu, 13 April 2017.

Film animasi Si Unyil tersebut diproduksi sebanyak 13 episode. Masing-masing episode memiliki durasi tayang 22 menit dengan dua cerita animasi 3D per episode. Menurut Arif, setiap episode menghabiskan biaya antara Rp 500 juta sampai Rp 600 juta.

"Dengan tampilan baru, memanfaatkan teknologi animasi 3D, Si Unyil sudah tayang perdana di UseePRIME mulai 30 Maret. Penayangan animasi Si Unyil ini sekaligus untuk memperingati Hari Film Nasional yang jatuh setiap 30 Maret," katanya.

Plt. Direktur Digital & Strategic Portofolio yang juga merupakan Direktur Keuangan Telkom Harry M. Zen mengaku bangga ikut terlibat culture project tersebut. Menurut dia, tayangan tersebut juga merupakan langkah Telkom menyediakan konten IndiHome yang lebih bervariasi, menarik, dan edukatif bagi keluarga Indonesia.

"Telkom melalui jaringan broadband dengan layanan video centric siap menyediakan konten-konten positif, yakni pesan positif, edukatif, dan menginspirasi lebih kreatif. Salah satunya Serial Animasi 3D Si Unyi?,” ujar Harry.

Meskipun sasaran penonton utamanya adalah anak-anak, ia mengatakan, orangtua pecinta serial boneka Si Unyil juga menjadi target pasar yang dibidik film animasi tersebut. Menurut dia serial Si Unyil bisa berfungsi sebagai media komunikasi antara orang tua dan anak.

"Cerita yang diangkat adalah peristiwa sehari-hari, tetapi disajikan dengan cara cerdas dan berkadar humor tinggi. Dengan demikian, anak-anak lebih banyak menikmati cerita yang kaya dari dunia mereka yang dibalut sentuhan ke-Indonesia-an," ujarnya.

Si Unyil merupakan serial televisi anak-anak yang pertama dibuat Perum Produksi Film Negara dan disiarkan di TVRI pada 5 April 1981 sampai 2002. Sejak itu, Serial Si Unyil menjadi salah satu bagian yang tak terpisahkan dari budaya indonesia. Selain memberikan hiburan, Si Unyil bersama teman-temannya membawakan pesan-pesan moral dan sosial.***

populerRelated Article