Home
/
Lifestyle

Fakta Seputar Bau Mulut

Fakta Seputar Bau Mulut
Klikdokter07 September 2016
Bagikan :
Preview


Siapa tak kenal Angelina Jolie, Beyonce, dan Jennifer Aniston? Mereka adalah selebrita Hollywood papan atas yang memiliki bakat akting dan kecantikan nyaris sempurna. Di balik hal tersebut, tahukah Anda bahwa mereka memiliki bau mulut?

Berdasarkan suatu penelitian, sebesar 25% (sekitar 75 juta) dari total populasi di Amerika menderita bau mulut.  Termasuk di antaranya para selebrita papan atas Hollywood. Seperti apa sebenarnya persoalan bau mulut ini?

Bagaimana Bau Mulut Terjadi

Bau mulut atau halitosis adalah aroma tak sedap saat udara terhembus dari mulut. Penyebabnya bervariasi. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa sebesar 80-90% penyebab bau mulut berasal dari bakteri yang di dalam mulut. Ini berhubungan erat dengan perawatan kebersihan mulut yang buruk, karies gigi, infeksi rongga mulut, mulut kering, merokok, dan sisa makanan yang tersangkut di dalam mulut.

Di samping itu, ada pula bau mulut yang disebabkan oleh faktor di luar rongga mulut. Beberapa di antaranya adalah infeksi saluran penapasan (sinusitis), infeksi saluran pencernaan (GERD), karsinoma dan diabetes mellitus.

Akibat suatu kondisi, bakteri di dalam mulut mengeluarkan zat Volatile Sulfur Compounds (VSC) yang disinyalir merupakan asal-muasal timbulnya bau mulut. Nah, bakteri penyebab bau mulut tersebut bersembunyi dan menempel dengan kuat pada lapisan biofilm yang terletak di permukaan lidah dan di balik gusi, sehingga tidak bisa dihilangkan dengan produk kesehatan mulut biasa.

Agar Bau Mulut Tak Datang Lagi

Jika seseorang mengalami bau mulut yang berkepanjangan, satu-satunya cara untuk mengatasinya adalah dengan menghilangkan seluruh lapisan biofilm secara profesional dengan bantuan dokter gigi. Ini bukan perkara sembarangan, sebab dibutuhkan pembersihan karang gigi dengan alat scaler setiap 6 bulan sekali. Selain itu juga perlu menutup gigi yang berlubang dengan penambalan dan pencabutan sisa akar gigi yang busuk.

Untuk menjaga agar lapisan biofilm tidak terbentuk kembali, biasakan untuk menyikat gigi minimal 2 kali sehari. Pagi hari sesudah sarapan dan malam hari sebelum tidur. Di samping itu, jangan lupa untuk menyikat lidah dan mengonsumsi makanan tinggi serat. Menghentikan kebiasaan merokok dan menjauhi alkohol juga dapat mengurangi terjadinya bau mulut.

Alih-alih membeli obat kumur, permen mint, ataupun spray mulut, Anda bisa melakukan perawatan gigi yang paripurna di dokter gigi. Dengan melakukan ini, dijamin Anda tidak akan rugi dan bau mulut tidak akan datang menghampiri.

(NB/RH)

Baca juga:

Berita Terkait :


populerRelated Article