Home
/
Digilife

Facebook Singkirkan Face Recognition yang Suka Asal Tag Foto

Facebook Singkirkan Face Recognition yang Suka Asal Tag Foto

Vina Insyani03 November 2021
Bagikan :

Ilustrasi foto: Kon Karampelas/Unsplash

Uzone.id -  Facebook mengumumkan bahwa perusahaan akan segera menghapus sistem pengenal wajah di platformnya.

Penghapusan ini menyusul naiknya kekhawatiran masyarakat mengenai penggunaan teknologi yang secara otomatis akan mengidentifikasi pengguna dalam foto dan video. 

“Di tengah ketidakpastian yang sedang berlangsung, kami percaya bahwa membatasi penggunaan pengenalan wajah pada penggunaan yang sempit adalah langkah yang tepat,” kata Jerome Pesenti, wakil presiden AI Facebook, dikutip dari Reuters, Rabu, (03/11/2021).

Penghapusan sistem ini juga terjadi karena industri teknologi tengah menghadapi berbagai perhitungan atas etika penggunaan teknologi.

Baca juga: 4 Sindiran Pedas Whistleblower soal Nama Baru Facebook ‘Meta’

Para kritikus menyebutkan bahwa teknologi pengenalan wajah ini dapat membahayakan probasi, menargetkan kelompok tertentu, dan menormalkan pengawasan.

Facebook mengatakan bahwa lebih dari sepertiga pengguna aktifnya menggunakan pengenalan wajah di sosial media.

Dengan menyudahi sistem ini, Facebook akan menghapus kurang lebih 1 miliar data pengenal wajah di platformnya.

Penghapusan ini akan diluncurkan secara global dan diperkirakan akan selesai di bulan Desember, kata juru bicara Facebook.

Alat Butler, direktur eksekutif Electronic Privacy Information Center menyambut baik keputusan penghapusan sistem tersebut. Bahkan pihaknya telah menyerukan penghapusan ini semenjak 2011 lalu.

Baca juga: 5 Fakta Facebook, Metaverse dan Nasib Data Pengguna

"Sudah terlalu lama pengguna internet mengalami penyalahgunaan data pribadi atas keinginan Facebook dan platform lainnya,” katanya.

Meski sedikit telat, Adam Schwartz, staf pengacara senior di Electronic Frontier Foundation, menyebut jika langkah ini menandai momen penting dalam penolakan nasional dari pengenalan wajah.

Sebelumnya, IBM secara permanen telah mengakhiri penjualan produk pengenalan wajah, dan Microsoft Corp  dan Amazon pun telah menangguhkan penjualan ke polisi tanpa batas waktu.

populerRelated Article