Facebook Masuk ke Industri Surat Kabar Digital
-
Ilustrasi foto: Timothy Hales Bennett/Unsplash
Uzone.id - Facebook kini resmi masuk ke ranah surat kabar berlangganan. Layanan berita terkini dengan nama ‘Bulletin” ini sudah sah diumumkan oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg via audio stream pada Selasa, (29/06) waktu setempat.Layanan surat kabar ini memungkinkan para penulis berita untuk menerbitkan dan memposting buletin gratis maupun berbayar di web, kemudian dikirimkan ke inbox para subscribers dan disebarkan di platform Facebook.
Salah satu keuntungan bagi para penulis adalah pada saat peluncuran Facebook takkan memungut biaya apapun dari mereka. Selain itu, penulis bisa mengklaim kepemilikan penuh atas karya dan daftar pelanggan mereka.
Baca juga: Facebook jadi Perusahaan dengan Nilai Rp 14 Kuadratriliun
Layanan Bulletin akan berfokus pada “pemberdayaan penulis independen, membantu mereka menjangkau audiens baru dan memperkuat bisnis mereka,” kata Mark Zuckerberg seperti yang disampaikan The Verge, Rabu (30/06).
Beberapa penulis juga telah dimasukkan dalam layanan ini, seperti Malcolm Gladwell, Tan France, dan Erin Andrews yang akan membahas berbagai topik mulai dari olahraga, keuangan hingga sains dan kedokteran.
Baca juga: Facebook Mesti Mikir Ulang Kalau Mau Jualan Smartwatch
Perilisan layanan berita ini menjadi jawaban Facebook atas meningkatnya popularitas buletin lain seperti Substack dan buletin Revue yang baru saja dibeli Twitter. Substack sendiri memungut potongan sebesar 10 persen dari para subscribers, sementara Revue mengambil potongan sebesar 5 persen.
Diluncurkannya Bulletin menjadi bagian dari misi Facebook mengembangkan alat monetisasi para kreator di platformnya. “Tujuan perusahaan adalah untuk mendukung jutaan orang yang melakukan pekerjaan kreatif,” kata Zuckerberg.
Saat ini, layanan Bulletin belum menerima pendaftaran penulis baru. Facebook sendiri baru mendatangkan beberapa penulis untuk periode beta mereka dan akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.