Eksperimen Baru Samsung, Cegah Kebotakan Sampai Robot Buat Kaum Jomblo
-
(Ilustrasi robot. Foto: Franck V. / Unsplash)
Uzone.id -- Pengembangan teknologi oleh Samsung ternyata gak melulu soal ponsel pintar atau produk elektronik yang mendukung smart home. Eksperimen terbaru perusahaan Korea Selatan ini bakal menunjang kesehatan hingga robot pintar.Samsung mengungkapkan kalau timnya sedang mengembangkan proyek eksperimen berupa alat khusus yang bisa memindai kulit kepala untuk mencegah rambut rontok yang bisa bikin kebotakan.
Tak cuma itu, Samsung juga tengah merakit robot pintar yang ditujukan untuk berteman dengan orang-orang yang statusnya masih jomblo.
Teknologi tersebut dirakit oleh inkubator Samsung, C-Lab, yang memang dibentuk untuk mengembangkan produk inovatif baru menggunakan teknologi terkini.
Baca juga: Posisi Samsung di 2020 Diterawang Oppo
Mengutip Independent, C-Lab kebanyakan berisi proyek yang berkaitan dengan kebutuhan kesehatan ataupun momen atau kasus spesifik.
Mari bahas pemindai kulit kepala dulu.
Teknologi ini diberi nama Becon dan akan hadir berupa aplikasi dan alat hardware untuk melakukan pemindaian. Samsung mengatakan orang-orang bisa memindai kulit kepala mereka di rumah dan bisa menganalisisnya dari beberapa faktor, mulai dari kulit mati hingga tingkat kelembaban. Setelah itu, nanti akan ada rekomendasi tentang solusi terbaik apa untuk mengatasi masalah kulit kepala si pengguna.
Sementara robot ramah untuk kaum jomblo ini bernama piBo. Yup, jadi bisa digunakan bagi orang-orang yang kebetulan belum menikah, tinggal sendiri, ataupun single parent.
Meski di foto yang dipamerkan Samsung robot piBo ini menemani keluarga utuh yang memiliki anak bayi, Samsung menggambarkan robot ini juga disebut sebagai “robot humanoid untuk orang single di dalam rumah tangga.”
Samsung juga menulis, piBo dapat memberikan layanan berupa petunjuk atau bimbingan seperti berita, kondisi cuaca, pencarian informasi, serta tak lupa bisa diajak mengobrol.
“Robot ini berinteraksi dengan pengguna berdasarkan analisis emosional dari ekspresi wajah dan konten percakapan, serta memberikan tanggapan yang sesuai dengan ucapan, musik, dan tarian. Pengguna juga bisa menambahkan fitur dan konten baru yang dapat diunduh melalui toko aplikasi di dalam robot,” terang Samsung.
Baca juga: Bocoran Spek Galaxy Note 10 Lite
Lebih lanjut, Samsung juga mempromosikan perangkat cahaya buatan bernama Sunnyside yang bentuknya seperti jendela dan dapat digantung di dinding seperti bingkai foto.
“Sunnyside bisa bikin pengguna menikmati cahaya matahari buatan dan berubah sesuai jam dengan meniru spektrum penuh dari cahaya matahari sungguhan. Perangkat ini juga bisa mempersatukan vitamin D dari dalam ruangan yang tak punya cahaya matahari yang cukup tanpa khawatir penuaan atau pembakaran pada kulit,” lanjut Samsung.
Tampaknya teknologi unik ini kemungkinan akan dipamerkan di ajang Consumer Electronic Show (CES) di Las Vegas, Amerika Serikat pada Januari 2020.