Ekonomi Makin Gelap Gulita, Badai PHK Menular ke Disney dan Zoom
Ilustrasi foto: Tim Gouw/Unsplash
Uzone.id – Perusahaan Teknologi Zoom dan induk platform Disney Plus menambah list panjang perusahaan teknologi yang terkena badai PHK. Ekonomi tahun ini memang diramal akan semakin gelap, dan ramalan ini kemungkinan akan terwujud.
Selasa, (07/02) kemarin, Zoom mengumumkan akan memangkas 1300 karyawan mereka atau sekitar 15 persen dari keseluruhan karyawannya.Dalam memo yang dibagikan ke karyawan, CEO Zoom Eric Yuan mengatakan kalau pemangkasan ini akan berimbas ke seluruh divisi.
Baca juga: Ketika Medsos 'Selamatkan' Korban Terjebak Reruntuhan Gempa Turki
Selain berdampak ke karyawan, jajaran bos Zoom juga akan bertanggung jawab atas kesalahan mereka dengan cara memangkas hampir 98 persen gaji mereka.
Yuan mengaku kalau dirinya telah melakukan kesalahan atas cepatnya pertumbuhan karyawan selama pandemi.
“Sebagai seorang CEO dan pendiri Zoom, saya bertanggung jawab atas kesalahan-kesalahan ini dan juga keputusan yang kita ambil hari ini,” ujarnya.
“Dan saya tidak ingin menunjukkan tanggung jawab lewat ucapan saja namun juga tindakan,” tambahnya.
Baca juga: Bard, Rival ChatGPT yang Resmi Diluncurkan Google
Ia menjelaskan kalau dirinya akan mengurangi gaji fiskal tahun mendatang sebanyak 98 persen dan melepas bonus perusahaan, ia juga mengatakan gaji pemimpin eksekutif juga akan dikurangi sebesar 20 persen.
Tak hanya Zoom, induk platform streaming Disney Plus dkk, Disney juga akan memangkas sebanyak 7 ribu karyawan atau sekitar 4 persen keseluruhan karyawan di seluruh dunia.
Hal ini dilakukan untuk menghemat biaya perusahaan sebesar USD5 miliar dengan cara mengkonsolidasi divisi distribusi tayangan TV dan film.