Efek Coutinho Pergi: Dari Voucher 50 Pounds Sampai Bakar Jersey
-
Kisah transfer panjang itu akhirnya rampung. Setelah sempat tersendat karena ada salah satu pihak (baca: Liverpool) yang tak ingin sang pemain pergi, Phillipe Coutinho akhirnya resmi menjadi milik Barcelona.
Mendaratkan Coutinho ke Camp Nou adalah perkara sulit bagi Barca. Status pemain kunci Liverpool yang disandang oleh pemain asal Brasil tersebut membuat Barcelona membutuhkan usaha lebih untuk merekrutnya. Akhirnya dengan segala usaha yang sudah mereka lakukan, juga dengan uang banyak yang mereka keluarkan (sekitar 160 juta euro/142 juta pounds), Barca sukses memboyong Coutinho ke Camp Nou.Seiring dengan kepergian Coutinho ke Barcelona ini, mulai muncul efek-efek samping di tubuh Liverpool, klub yang dia tinggalkan. Ada dua efek samping besar yang hadir seiring dengan kepergian Coutinho ini.
Pendukung Dapat Voucher 50 Pounds
Ketika saga musim panas 2017 silam ditutup dan Coutinho tetap berada di Anfield, replika jersey bernomor punggung 10 dan bertuliskan namanya di musim 2017/2018 dijual ke publik. Replika jersey itu laku keras. Ini tak lepas dari kontribusi besar yang sudah diberikan Coutinho selama lima tahun terakhir selama dia membela "Si Merah".
Lalu kabar mengejutkan itu pun muncul. Tak lama kemudian, Coutinho memutuskan untuk hijrah ke Barcelona. Musim dingin di kota pelabuhan Liverpool menjadi semakin dingin. Ini adalah sebuah peristiwa yang tidak disangka-sangka kedatangan dan kehadirannya.
Namun manajemen Liverpool cepat bergerak. Lewat pengumuman di situs resmi mereka, manajemen memberitahukan kepada para suporter yang kadung membeli repilka jersey Liverpool bernomor punggung 10 dan bertuliskan nama Coutinho di dalamnya akan mendapatkan voucher sebesar 50 pounds. Voucher ini sebagai bentuk kompensasi manajemen kepada suporter.
"Pihak Liverpool menawarkan para suporter yang sudah membeli replika jersey Liverpool musim 2017/18 dengan nama Coutinho di dalamnya voucher seharga 50 juta pounds. Penawaran ini--berlaku bagi suporter yang membeli replika jersey tersebut di toko resmi dan lewat situs resmi Liverpool--merupakan imbas dari situasi yang terjadi sekarang bahwa Coutinho sudah resmi pindah ke Barcelona," ujar pernyataan manajemen di situs resmi Liverpool.
"Agar bisa mendapatkan voucher ini, para suporter harus membawa replika jersey Coutinho tersebut ke setiap toko resmi yang sudah ditunjuk oleh manajemen sebagai tempat pengambilan voucher. Jersey tidak akan ditarik. Cukup membawa jersey tersebut dan sertakan bukti pembeliannya. Voucher sendiri berlaku sejak 13 Januari sampai 31 Mei 2018, dan bisa digunakan di semua toko resmi Liverpool di Inggris Raya dan Rep. Irlandia," tambah pernyataan resmi tersebut.
Aksi Bakar Jersey Coutinho
Kepindahan Coutinho, yang sudah mendapatkan hati di tempat para suporter Liverpool ini, menimbulkan keriuhan. Selain manajemen yang sampai rela mengeluarkan voucher bagi mereka yang kadung membeli replika jersey Coutinho, seorang suporter sampai membakar jersey Coutinho saking kesalnya dia kepada pemain asal Brasil tersebut.
Dilansir Daily Mirror, beredar sebuah video yang menceritakan bagaimana seorang suporter membakar jersey pemain berusia 25 tahun tersebut di sekitaran rumahnya. Berbekal bensin dan juga korek api, mereka membakar jersey Coutinho bahkan ketika pengumuman resmi kepindahan Coutinho ke Barcelona belum diumumkan.
Dalam video tersebut, tampak seorang suporter menyiram jersey Coutinho dengan bensin. Setelah jersey itu basah oleh bensin, dia menyalakan korek dan membiarkan jersey berwarna merah dan berlengan panjang tersebut terbakar. Dia sempat memegangnya, sebelum akhirnya melempar jersey tersebut ke tanah, menyaksikannya terbakar sampai habis.
Sebuah kemarahan dan kekesalan yang paripurna dari seorang suporter kepada pemain yang sebelumnya begitu mereka cintai.