Dyslexia, Hardcore Wajah Baru
Dyslexia yang muncul dari selatan Jakarta pertama kali dibentuk dari sebuah kolaborasi kreatif dengan konsep bertiga yang sangat baru dan segar.
Isi materi Dyslexia menggambarkan sebuah kekacauan anak muda, aksi panggung gila, minimalis, penyampaian kata yang jujur dan kotor. Para personel Dyslexia menamakan attitude tersebut sebagai Back To Basic Hardcore.
Dyslexia pertama kali didirikan pada 10 Desember 2014 dengan personil Hans Togatorop (vokal), Aciel Martiens (gitar & vokal) Imam Ikhsan (drum) dengan single pertama Dyslexia di soundcloud.com/dyslexiajkt dan sudah bisa diunduh secara gratis.
Sebulan setelah berdirinya Dyslexia, mereka mulai bergerak di gigs Ibukota dan terus menerus sampai menembus gigs di Jabodetabek serta beberapa kota lainnya.
Dyslexia sempat menjadi band opening act beberapa band luar yang sedang mengadakan tur di Indonesia salah satunya adalah Sealed Our Fate (Australia Post Hardcore) dan Ganbaru (Australia Hardcore).
Pada Maret 2016, Dyslexia merekrut James Endricot sebagai bassist karena kekosongan di sektor bass yang selama ini selalu memakai additional bass player.
Dan pada April 2016, Dyslexia merilis single ke-2 berjudul “Provokatif Positif”. Yang dirayakan pada 23-24 April 2016 di Jakcloth Bogor selama 2 hari bersama 35 band dari Jabodetabek dan Bandung yang dipersembahkan oleh Outcore Rebellion Merch, brand yang meng-endorse Dyslexia.
Saat ini Dyslexia sedang menyiapkan materi untuk album pertamanya.