Home
/
Gadget

Duel HP Lipat Sultan 2024: Vivo X Fold3 Pro vs Samsung Galaxy Z Fold6

Duel HP Lipat Sultan 2024: Vivo X Fold3 Pro vs Samsung Galaxy Z Fold6

Muhammad Faisal Hadi Putra26 July 2024
Bagikan :

Uzone.id - Ada dua foldable phone premium terbaru di Indonesia sekarang, Vivo X Fold3 Pro dan Samsung Galaxy Z Fold6 yang kebolehannya mirip-mirip, dari mulai desain, spesifikasi, sampai suguhan fitur-fitur berbasis kecerdasan buatan (AI). Pertanyaannya, mana yang terbaik antara Vivo X Fold3 Pro dan Samsung Galaxy Z Fold6?

Vivo X Fold3 Pro rilis duluan di Indonesia pada 12 Juni lalu sebagai smartphone lipat pertama yang ditenagai Snapdragon 8 Gen 3. Memanfaatkan chipset-nya yang kencang dan mumpuni untuk urusan AI, Vivo turut hadirkan SmartFold AI berbasis Gemini Pro.

Sebulan berselang, Samsung Galaxy Z Fold6 melakukan debutnya secara global, termasuk di Indonesia. HP terbaru Samsung ini juga menawarkan kemampuan yang setara.

Baik Vivo X Fold3 Pro dan Samsung Galaxy Z Fold6 juga dijual dengan harga yang mirip. Foldable phone-nya Vivo dibanderol Rp26.999.000, sedangkan Samsung Galaxy Z Fold6 mulai dari Rp26.499.000. Lalu bagus mana di antara keduanya? Berikut ulasannya.

Kami suka desain keduanya

Preview

No debat sebenarnya, kedua HP lipat ini memang punya desain yang berkelas. Keduanya juga hadir dengan membawa konsep tampilan yang berbeda, suka lah dengan desain kedua smartphone ini. 

Desain Samsung Galaxy Z Fold6 sebenarnya mengalami rombakan yang minim, tapi berdampak signifikan. Bentuknya jadi lebih slim dengan bobot yang ringan, serta lebih mudah dioperasikan dengan satu tangan. 

Bodi ponsel ini punya tebal 12,1 mm saat dilipat dan 5,6 mm saat dibuka, lebih tipis dari sebelumnya. Bobotnya juga direduksi menjadi 239 gram, lebih enteng ketika digenggam. 

Profil bodinya juga dibuat lebih mengotak dan simetris dengan pinggiran yang lurus. Meski, bentuk bingkai kamera dan desainnya keseluruhan, masih mirip-mirip dengan Samsung Galaxy Z Fold5. 

Menyempurnakan desainnya, Samsung Galaxy Z Fold6 hadir dalam warna yang lebih eye-catching, yakni Silver Shadow, Pink, Navy, dan dua warna eksklusif pembelian online, yaitu Crafted Black dan White.

Preview

Sedangkan Vivo X Fold3 Pro, desainnya menonjolkan sisi keunggulan utama dari ponsel ini, yakni kamera. Bentuk bingkai kameranya dibuat membulat dan disematkan logo Zeiss yang menegaskan bila sistem kamera Vivo X Fold3 Pro menggunakan lensa khusus rancangan Zeiss langsung.

Bodi keduanya sama-sama dibuat dari material aluminium yang solid dan kuat, namun Vivo X Fold3 Pro punya bodi yang lebih tipis dan ringan dari Samsung Galaxy Z Fold6. Begini perbandingan dimensi keduanya:

Vivo X Fold3 Pro

Samsung Galaxy Z Fold6

236 gram

239 gram

Unfolded: 160 x 142.4 x 5.2 mm

Folded: 160 x 72.6 x 11.2 mm

Unfolded: 153.5 x 132.6 x 5.6 mm

Folded: 153.5 x 68.1 x 12.1 mm

Soal warna, Vivo X Fold3 Pro memberikan kesan warna yang mahal, yakni Eclipse Black dan Solar White. Kedua warnanya menampilkan tekstur matte yang halus di tangan, dan tetap memberikan rasa nyaman dalam genggaman.

Engsel lebih kuat

Preview

Vivo X Fold3 Pro sudah tahan air berkat rating IPX8. Ponsel ini masih bisa bertahan di dalam air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit. 

Demikian juga Samsung Galaxy Z Fold6. Tapi, foldable phone Samsung ini bisa dibilang lebih kuat bila berurusan dengan benda-benda kasar seperti debu atau partikel kecil berukuran 1 mm ke atas berkat rating IP48 yang lebih baik dari sebelumnya.

Seperti yang kami bilang di awal, keduanya sama-sama dibangun dengan rangka aluminium yang solid. Dan, keduanya juga memiliki struktur engsel yang kuat.

Vivo X Fold3 Pro diperkuat Armor Feather, stuktur engsel berbahan dasar serat karbon yang bisa tahan hingga 500 ribu kali siklus lipatan yang sudah disertifikasi langsung oleh TUV Rheinland. 

Preview

Sedangkan Samsung Galaxy Z Fold6, menerapkan struktur duel rail hinge yang didukung folding age yang diperkuat, sehingga mampu mendistribusikan dampak dari benturan eksternal dengan lebih baik.

Mekanisme engsel keduanya punya kesamaan, menghasilkan jejak lipatan yang minim atau landai, dan nyaris tak ada celah di antara layar ketika ponsel dilipat.

Layar sama bagusnya

Preview

Sebenarnya tak ada cela dari kualitas layar kedua ponsel ini. Bentangan layar keduanya sama-sama beresolusi tinggi, memberikan refresh rate yang cepat nan mulus, hingga dukungan HDR10+ yang memberikan visualisasi maksimal saat menikmati konten. 

Namun bilang mencari siapa yang lebih unggul di ranah layar ini, Samsung Galaxy Z Fold6 dan Vivo X Fold3 Pro bisa dibilang imbang.

Alasannya, Vivo X Fold3 Pro hadirkan layar yang lebih luas dengan resolusi lebih dalam, sedangkan Samsung Galaxy Z Fold6 memiliki dukungan terhadap S Pen yang dapat memaksimalkan potensi dari layar utamanya yang besar.

Vivo X Fold3 Pro hadirkan layar berjenis AMOLED E7 dengan ukuran 8,03 inci. Resolusinya juga sebenarnya lebih tinggi dengan 2.480 x 2.200 piksel dan sudah mendukung refresh rate 120Hz yang adaptif.

Layarnya hadirkan visual yang lebih terang dengan intensitas maksimal 4.500 nits, didukung Dolby Vision, HDR10+, serta dilapisi Armor Glass yang tahan terhadap goresan. 

Sedangkan cover screen-nya, Vivo membawa layar AMOLED Q9 Plus dengan bentangan 6,53 inci yang beresolusi 2.748 x 1.172 piksel. Lengkap dengan refresh rate 120Hz juga, dimana intensitas cahaya dari layar ini  juga tembus 4.500 nits.

Preview

Sementara Samsung Galaxy Z Fold6, memiliki layar luar yang dibuat agak lebar menyerupai ponsel mainstream. Layarnya Dynamic AMOLED 2X seluas 6,3 inci dengan aspek rasio 22,1:9 yang mendukung refresh rate adaptif 1-120Hz.

Resolusinya sedikit lebih rendah dari Vivo X Fold3 Pro, yakni 2.376 x 968 piksel. Tapi, layar ini sudah dilapisi Corning Gorilla Glass Victus 2.

Sedangkan pada layar bagian dalam, Galaxy Z Fold6 mengusung panel Dynamic AMOLED 2X sebesar 7,6 inci dengan resolusi QXGA+ atau 2.160 x 1.856 piksel dengan aspek rasio 20,9:18 yang juga mendukung refresh rate adaptif 1-120Hz.

Layarnya juga sudah diberikan lapisan pelindung Gorilla Glass Victus 2, serta didukung S Pen khusus yang bisa dimanfaatkan pengguna agar lebih produktif dengan layar bagian dalam Galaxy Z Fold6.

Performa keduanya ‘rata kanan’

Preview

Vivo X Fold3 Pro punya lawan sepadan sekarang. Ada Samsung Galaxy Z Fold6 yang sama-sama ditenagai prosesor Snapdragon 8 Gen 3, walau foldable phone Samsung ini disokong jenis chipset yang agak berbeda dengan embel-embel ‘for Galaxy’. 

Snapdragon 8 Gen 3 tak cuma suguhkan kinerja yang sangat kencang, tapi juga memberikan performa AI yang tak kalah mumpuni.

Vivo X Fold3 Pro mengombinasikan chipset yang kencang dengan RAM LPDDR5X 16 GB dan memori UFS 4.0 sebesar 512 GB. Sedangkan Samsung Galaxy Z Fold6, kapasitas RAM-nya 12 GB yang sedikit lebih rendah dengan pilihan memori yang lebih luas, mulai 256 GB, 512 GB, sampai 1 TB. 

Dan bicara soal kapasitas baterai dan fast charging, Vivo X Fold3 Pro jauh-jauh lebih canggih dari Samsung Galaxy Z Fold6. Ponsel ini ditenagai baterai jumbo 5.700 mAh yang didukung fast charging 100W dan wireless charging 50W.

Sedangkan Samsung Galaxy Z Fold6 masih saja ditopang baterai 4.400 mAh seperti sebelumnya dan hanya didukung fast charging 25W serta wireless charging 15W.

Galaxy AI tetap paling pintar

Preview

Keduanya kompak usung fitur berbasis AI untuk memudahkan pengguna berkreasi dan bekerja. Vivo X Fold3 Pro punya SmartFold AI, sedangkan Samsung Galaxy Z Fold6 membawa Galaxy AI. Fun fact, kedua AI ini sama-sama berbasis Gemini Pro besutan Google.

SmartFold AI dari Vivo mampu menggabungkan berbagai jenis informasi sekaligus, termasuk teks, kode, gambar, hingga suara, untuk memenuhi perintah atau prompt yang diberikan pengguna.

Fiturnya lumayan lengkap. Ada fitur untuk mengubah rekaman suara jadi tulisan dan dibuat kesimpulannya secara otomatis, merangkum hasil transkrip atau informasi di internet, hingga kemampuan untuk terjemahkan puluhan bahasa, termasuk Bahasa Indonesia. 

Preview

Cuma kalau diadu soal ‘kepintaran’ AI, Galaxy AI memang unggul jauh. Samsung menghadirkan rangkaian fitur Galaxy AI baru yang cuma ada di Samsung Galaxy Z Fold6 (dan juga Galaxy Z Flip6).

Ada Sketch to Image, Portrait Studio, Interpreter, sampai AI Composer. Sketch to Image berbasis AI-generated content (AIGC), mengubah coretan kasar pengguna menjadi gambar yang lebih serius, profesional, dan terlihat menarik. 

Lalu Portrait Studio yang masih berkaitan dengan gambar. Bedanya, masukan untuk AI adalah foto portrait atau foto yang menampilkan wajah seseorang. 

Kemudian AI Composer, fitur yang mampu memberikan saran teks berdasarkan kata kunci sederhana untuk membuat email, caption di medsos, atau artikel pendek. Fitur ini terpasang pada Samsung Keyboard, jadi kompatibel pada semua aplikasi yang menggunakan keyboard.

Lalu Interpreter, fitur lintas bahasa ini betul-betul memaksimalkan dua layar pada Samsung Galaxy Z Fold6. Masing-masing pihak bisa melihat hasil terjemahan dengan nyaman pada layar utama dan cover screen untuk interaksi yang lebih natural. 

Di fitur ini juga menawarkan terjemahan satu arah melalui Listening Mode, sehingga pengguna bisa dengan mudah mendengarkan pemaparan kuliah atau presentasi lainnya. Dan masih banyak lagi fitur-fitur AI di Galaxy AI, jauh lebih lengkap dari Vivo X Fold3 Pro.

Vivo X Fold3 Pro ada kamera periskop

Preview

Soal kamera subjektif sebenarnya, tapi kami tetap kurang menerima bila Samsung Galaxy Z Fold6 masih membawa konfigurasi yang serupa dari sebelumnya. Vivo X Fold3 Pro menurut kami, unggul di sektor kamera ini. 

Alasannya, ada kamera telephoto berlensa periskop, memungkinkan pengguna menangkap gambar dari jauh tanpa mengurangi kualitas detailnya. Ditambah, Vivo berkolaborasi dengan Zeiss untuk tingkatkan hasil gambar yang diambil. 

Vivo X Fold3 Pro punya kamera utamanya 50 MP dengan optical image stabilization (OIS) yang disandingkan bersama kamera persikop 64 MP yang juga didukung OIS. Kamera periskop tersebut disebut dapat melakukan perbesaran gambar sampai 3 kali secara optikal.

Kemudian ada kamera ultrawide 50 MP. Seluruh kamera belakang diberikan T* Coating dari Zeiss, serta dilengkapi fitur-fitur seperti mode warna dan filter dari Zeiss. Di depan, ada kamera 32 MP pada cover screen dan 32 MP pada layar bagian dalamnya.

Preview

Sementara Samsung Galaxy Z Fold6, masih membawa kamera serupa dengan seri tahun lalu. Jadi tak ada yang spesial sebenarnya, meski secara kualitas diklaim lebih bagus berkat pencitraan dan ISP pada Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy yang lebih oke. 

Kamera utamanya menggunakan sensor 50 MP dengan OIS yang didukung juga dengan Dual Pixel AF untuk pemotretan lebih cepat dan titik fokus akurat. Belum ada lensa periskop, hanya kamera telephoto 10 MP dengan OIS yang mendukung 3x optical-zoom

Kamera ultrawide juga fixed focus 12 MP, gak bisa dimanfaatkan buat memotret foto makro. Di kamera selfie, kamera cover screen 10 MP dan layar bagian dalam masih in-display camera 4 MP.

Berikut ini tabel spesifikasi dan harga Samsung Galaxy Z Fold5, Vivo X Fold3 Pro dan Oppo Find N3:

Spesifikasi

Vivo X Fold3 Pro

Samsung Galaxy Z Fold6

Dimensi, bobot

Unfolded: 160 x 142.4 x 5.2 mm

Folded: 160 x 72.6 x 11.2 mm


Berat: 236 gram

Unfolded: 153.5 x 132.6 x 5.6 mm

Folded: 153.5 x 68.1 x 12.1 mm


Berat: 239 gram

Layar

Cover screen

AMOLED, 120Hz, HDR10+, Dolby Vision, Armor Glass, 4500 nits (peak)

6.53 inches, 1172 x 2748 pixels, 21:9 ratio, Armor Glass


Main screen: Foldable LTPO AMOLED, 8,03 inci, 2200 x 2480 pixels, 1B colors, 120Hz, HDR10+, Dolby Vision, 4500 nits (peak), Armor Glass

Cover screen: Dynamic AMOLED 2X, 6,3 inci, 968 x 2376 pixels, 22,1:9, 120Hz, Gorilla Glass Victus 2


Main screen: Foldable Dynamic AMOLED 2X, 7,6 inci, 1856 x 2160 pixels, 120Hz, HDR10+, Gorilla Glass Victus 2

Prosesor

Snapdragon 8 Gen 3


Octa-core (1x3.3 GHz Cortex-X4 & 3x3.2 GHz Cortex-A720 & 2x3.0 GHz Cortex-A720 & 2x2.3 GHz Cortex-A520)

Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy


8-core (1x3.39GHz Cortex-X4 & 3x3.1GHz Cortex-A720 & 2x2.9GHz Cortex-A720 & 2x2.2GHz Cortex-A520)

RAM dan ruang penyimpanan

RAM LPDDR5X 16 GB, UFS 4.0 512 GB

RAM LPDDR5X 12 GB, UFS 4.0 up to 1 TB

Baterai

5.700 mAH, 100W fast charging, 50W wireless charging

4.400 mAh, 25W fast charging, 15W wireless charging, 4,5W reverse wireless charging

Kamera

Kamera belakang

50 MP, f/1.7, 23mm (wide), 1/1.3", PDAF, Laser AF, OIS


64 MP, f/2.6, 70mm (periscope telephoto), 1/2.0", PDAF (15cm - ∞), OIS, 3x optical zoom


50 MP, f/2.0, 119˚ (ultrawide), 1/2.76", PDAF


Kamera depan

32 MP, f/2.4, (wide) (layar utama)

32 MP, f/2.4, (wide) (cover screen)

Kamera belakang:

50 MP ISOCELL GN3, OIS


10 MP (telephoto), OIS, 3x optical-zoom


12 MP (ultrawide), fixed focus


Kamera depan:

10 MP (cover screen)

4 MP under display camera

Harga

Rp26.999.000

Rp26.499.000 (12/256 GB)

Rp28.499.000 (12/512 GB)

Rp31.999.000 (12 GB/1 TB)

populerRelated Article