Dua Blogger Ini Desak Disney Bikin Karakter Putri Gemuk

Deretan putri cantik dari karakter animasi Disney memiliki tubuh yang indah, kecil, dengan kulit yang seakan tanpa cela. Jarang terlihat karakter kecantikan lebih beragam dari putri Disney yang sering digemaei oleh anak-anak.

Melihat hal ini, dua blogger perempuan pendukung citra positif tubuh, Michelle Elman dan Amy Woolridge meminta Disney untuk mengenalkan 'putri gemuk'.

Melalui Instagram, keduanya mem-posting gambar diri mereka berpakaian seperti Putri Salju dan Rapunzel untuk mendorong Disney memperjuangkan keragaman tubuh dalam film mereka yang akan datang.

"Tidak luput dari perhatian saya bahwa semua putri Disney memiliki ukuran baju yang sangat kecil dan dianggap sangat cantik. Sedangkan karakter yang lebih gemuk (dengan demikian dikatakan 'jelek') berperan sebagai penjahat atau hanya gambaran komik," ujar Woolridge.

Dia mengungkapkan, mereka yang bertubuh kurus dan cantik dalam dunia dongeng selalu mendapatkan akhir paling bahagia. Sementara yang tidak biasa dan tidak konvensional, kebanyakan tidak (memiliki cerita seperti itu).

Lebih lanjut, Elman memaparkan, perempuan dengan ukuran lebih besar dalam budaya populer hanya membawa rasa malu dan memunculkan stigma pada tipe tubuh.

"Kita tidak membutuhkan rasa malu dan diam di sekitar kegemukan kita. Kita perlu dilihat, didengar, diwakili dan didestigmatisasi," imbuhnya.

Isu lainnya, kata kedua perempuan ini, karakter jahat dalam film animasi Disney sering ditandai dengan adanya kekurangan pada wajah mereka, seperti Scar di film "The Lion King". Sementara itu, karakter putri sama sekali tidak memiliki cacat apapun.

"Ini baru awal dari kehidupan panjang, stigma terhadap bekas luka," ungkap Elman.

Elman juga menjelaskan, dia memiliki bekas luka di bagian kepala dan perutnya, sejak usia muda karena komplikasi kesehatan dan operasi yang pernah dilakukannya. Dia memaparkan, film-film ini seringkali membuat bekas luka dengan cara yang tidak dapat diterima oleh standar Disney.

"Putri Disney dipandang sebagai lambang kecantikan dan bahkan saat masih kecil, saya belajar, bahwa berarti saya tidak cantik," jelasnya.

"Bahkan, untuk menemukan kostum Disney yang seukuran dengan tubuh mereka untuk berfoto itu adalah sebuah perjuangan," sambung Elman.

Elman dan Woolridge berharap bahwa foto mereka bisa mengajak pengikut mereka sadar akan hal ini dan Disney bisa menanggapi posting-an mereka di Instagram. (Independent)