Ditanya Siap Atau Gak Jadi Menteri Lagi, ini Jawaban Kocak Rudiantara
-
(Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)
Uzone.id — Jelang akhir pekan ini, bisa dibilang menjadi momen terakhir masa jabatan bagi deretan kabinet Presiden Joko Widodo. Salah satunya Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara.Rudiantara sendiri mengadakan syukuran perpisahan di kediaman dinasnya di Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Kamis malam (17/10). Ia mengundang kerabat, kolega, tak lupa teman-teman media.
Masa jabatan Rudiantara akan berakhir dalam hitungan hari menjelang pelantikan presiden yang akan digelar pada Minggu, 20 Oktober besok.
Baca juga: Bukan Blokir Internet, ini Hal yang Senang Dilakukan Rudiantara Selama Jadi Menkominfo
Lantas, ada pertanyaan usil yang dilontarkan ke Rudiantara. Jika dipilih lagi jadi menteri, khususnya melanjutkan jabatan sebagai Menkominfo, siap atau tidak?
“Ah, kalian ini, hobinya nanya ‘kalau’, ‘jika’, ‘andaikan’,” ujar pria yang akrab disapa Chief RA ini sembari berkelakar.
Dia melanjutkan, “kenapa nanyanya siap siap terus? Saya siap apa gak? Kenapa harus siap, memangnya saya jawab chat di WhatsApp? Siaaap, gitu?”
Hampir semua awak media langsung tertawa.
Baca juga: Rudiantara Harap Ada 5 Startup Unicorn Baru di 2020
Sejauh ini memang belum ada pengumuman resmi mengenai nama-nama kabinet baru Jokowi. Kemudian saat ditanya apa yang akan dilakukan Rudiantara setelah pensiun jadi menteri?
“Yang pasti ya ngurus masjid dan kembali ke swasta lah ya, habitatnya di swasta,” katanya.
Lalu ketika disinggung bakal kembali bergabung ke pemerintah, Rudiantara menjawab, “waduh gak tau saya.”
Rudiantara menjabat sebagai Menkominfo sejak dilantik di kabinet 2014-2019 Jokowi 5 tahun silam. Pria berkacamata ini memiliki sepak terjang panjang di dunia telekomunikasi dan pernah bekerja di ragam perusahaan operator seluler seperti Indosat Ooredoo dan Telkomsel.
Selama menjabat, Rudiantara dikenal sebagai pembantu presiden yang berhasil menggelar jaringan 4G LTE, membangun konsep ‘tol langit’ Palapa Ring, dan kerap menuai kontroversi karena beberapa kali memblokir layanan media sosial.