Dispatch Berkeras G-Dragon Mendapat Perlakuan Khusus Saat Wamil

Perseteruan antara media Korea Selatan, Dispatch, dengan G-Dragon masih berlangsung. Setelah merilis sebuah berita pada Senin (25/6), kini mereka kembali membuat laporan untuk membuktikan bahwa leader BIGBANG itu mendapatkan perlakuan khusus saat menjalani wajib militer.

Pada Selasa (26/6), Dispatch mengeluarkan artikel yang menanggapi sanggahan YG Entertainment terhadap laporan mereka pada Senin kemarin, sekaligus memberikan beberapa informasi baru.

Mereka mengatakan bahwa G-Dragon (GD) sempat dirawat di kamar 11 bangsal 301, sebuah ruangan yang seharusnya digunakan oleh tentara dengan pangkat kolonel. Menurut mereka, setelah menempati ruangan itu, GD kemudian kabarnya dipindahkan ke kamar nomor 12.

Dalam artikelnya, Dispatch menuliskan bahwa keberadaan ruang khusus kolonel ini telah dikonfirmasi oleh seseorang yang pernah bekerja di rumah sakit tersebut. Namun, mereka tidak menyebutkan nama dari sang narasumber. 

"Ada ruang khusus kolonel di bangsal 301 lantai tiga. Seorang mayor dan letnan kolonel tidak bisa menggunakan ruangan itu (dengan seenaknya). Prajurit biasa tidak bisa menggunakan ruangan itu," ujar narasumber tersebut.

Selain itu, Dispatch juga menuliskan bahwa sejauh ini, G-Dragon sudah mendapatkan libur sebanyak 31 hari, karena sakit dan 2 hari libur pribadi.

Dispatch juga menantang YG untuk memaparkan riwayat rumah sakit G-Dragon, bila ingin membuktikan bahwa sang super star memang tidak mendapatkan perlakuan khusus selama di militer.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari YG Entertainment. Akan tetapi, Kementerian Pertahanan Nasional Korea Selatan selaku pihak yang bertanggung jawab mengadakan wajib militer di negara itu sudah memberikan respons terbaru mereka. 

"Sudut pandang kami masih sama dengan yang telah dinyatakan kemarin. Tidak ada ruangan khusus kolonel dan itu hanyalah ruangan khusus bagi satu orang," sebut seorang perwakilan kementerian, seperti dikutip Donga.com. 

Sebelumnya, pada Senin (25/2), Dispatch merilis artikel yang menuduh bahwa G-Dragon telah mendapatkan perlakuan khusus dari pihak militer.

Sejak akhir Februari lalu, pria kelahiran 1988 itu tengah menjalani wajib militer, sesuai ketentuan pemerintah Korea Selatan. Dispatch menuliskan, GD tengah dirawat di rumah sakit militer sejak 19 Juni akibat masalah di pergelangan kakinya. 

Dilansir Soompi, media tersebut menuduh GD dirawat di ruangan VIP yang seharusnya ditempati oleh para tentara dengan jabatan kolonel. Mereka menyebutkan, seharusnya, prajurit biasa seperti G-Dragon dirawat di ruangan gabungan yang terdiri dari empat, enam, atau delapan pasien.

Mereka juga mengklaim bahwa seseorang yang diduga sebagai manajer dari GD telah menjenguk sang artis hingga di luar batas waktu yang diperbolehkan.

Pada hari yang sama, YG Entertainment selaku agensi yang menaungi GD telah membantah laporan tersebut. Mereka mengatakan, berdasarkan keterangan dari keluarga GD, laporan Dispatch sama sekali tidak benar.

Pihak Kementerian Pertahanan Nasional juga melakukan tindakan serupa, dengan menyatakan bahwa GD tidak mendapat perlakuan khusus.

Situasi yang semakin pelik ini pun semakin menarik perhatian para netizen, baik yang berasal dari Korea Selatan maupun luar negeri. Para penggemar K-Pop ramai membicarakan dan mempertanyakan mengenai kejadian ini.

"Sekarang ini jadi Dispatch versus Kementerian Pertahanan Nasional. Aku yakin Dispatch tidak menduga bahwa jadinya akan seperti ini. Sekarang kementerian lah yang membela GD, bukan YG," tulis akun Twitter @AnascoGerna.

"Ini benar-benar kacau," tulis akun @unimprssd.

Simak terus kelanjutan kasus Dispatch versus G-Dragon di sini.