Direktur Muda Telkom Bahas Unicorn Lokal, Hingga Pentingnya Kolaborasi
-
Uzone.id -- Fajrin Rasyid, Direktur Digital Business Telkom turut hadir dalam bincang-bincang virtual bertajuk ‘Indonesia Muda Club: Transformasi Digital BUMN’ yang digelar di YouTube Kementerian BUMN pada Jumat (26/6).
Dalam kesempatan tersebut, Fajrin membeberkan beberapa hal singkat namun berbobot mengenai ekosistem ekonomi digital di Indonesia yang cepat berubah, ekspansi bisnis, hingga pentingnya kolaborasi.“Kalau berbicara soal ekosistem, di sini sudah pasti industri digital yang cepat berubah. Misalnya kita lihat dari beberapa unicorn Indonesia. Gojek tadinya dikenal sebagai perusahaan ride-sharing, tapi sekarang dengan berbagai macam layanan di dalamnya, jadi bikin bertanya sebenarnya dia ini perusahaan apa,” kata Fajrin.
Baca juga: Profil Fajrin Rasyid, Direktur Digital Telkom
Tak hanya Gojek, Fajrin juga menyebut perusahaan Traveloka. Awalnya Traveloka dikenal sebagai perusahaan yang menyediakan platform transaksi jual-beli tiket penerbangan, namun kini di dalamnya sudah sangat beragam, mulai dari hotel, kereta api, dan konten-konten pariwisata lain.
Fajrin menganggap perusahaan yang bergerak di sektor digital sudah sangat wajar jika melakukan ekspansi secara cepat.
“Soal ekspansi industri itu wajar, lalu kita harus bagaimana? Menurut saya, tidak seharusnya memandang perusahaan lain sebagai musuh. Yang penting adalah melihatnya dari sisi internal, kira-kira apa sih yang menjadi strength dan weakness kita, lalu ini akan menjadi refleksi ketika Telkom mau ekspansi bisnis,” lanjut mantan Presiden Bukalapak itu.
Baca juga: Direktur Milenial Telkom Diharapkan Bisa Bikin Blanja Jadi 'Alibaba Indonesia'
Selain persoalan persaingan yang menurutnya tidak perlu dianggap sebagai permusuhan, justru Fajrin menilai di era seperti sekarang kolaborasi menjadi hal penting jika ingin bertahan dan berkembang di dunia digital.
“Kerja sama atau kolaborasi itu menjadi esensial. Rasanya sudah banyak ‘kan perusahaan menjalin kerja sama dengan investasi maupun akuisisi, kita tidak harus melakukan segala hal seorang diri. Itulah mengapa sinergi perannya penting, terutama antar BUMN. Dengan bersinergi, kita bisa memberikan layanan lebih baik lagi ke masyarakat, ini win-win solution,” tutup Fajrin.