Direktur Muda Telkom Ajak Milenial Melek Ekonomi Digital
-
Uzone.id - Sebanyak 60 juta lebih penduduk Indonesia adalah milenial. Itu artinya, seperempat dari total penduduk Indonesia adalah generasi milenial. Dengan jumlah populasi milenial sebesar itu, Direktur Digital Business Telkom Group Fajrin Rasyid memandang bahwa peran milenial sangat penting dalam menentukan masa depan Indonesia.
Sejalan dengan itu, Fajrin, salah satu direksi termuda di Telkom mengajak milenial melek terhadap ekonomi digital. Langkah pertama yang ia jabarkan, yaitu milenial bisa bekerja di bidang yang berkaitan dengan digital.Fajrin menekankan bahwa itu adalah salah satu opsi, karena tidak semua pekerja terkait langsung dengan digital dan tidak semua perusahaan adalah perusahaan digital.
Lebih lanjut, Fajrin menyatakan, “Kalaupun tidak, maka yang kedua, opsinya adalah teman-teman harus mengerti bagaimana digital memengaruhi teman-teman, sehingga kita bisa memanfaatkan ekonomi digital tidak hanya sebagai konsumen.”
Fajrin berharap milenial dapat memanfaatkan ekonomi digital untuk pengembangan diri, keluarga, komunitas, atau bahkan bangsa. Dia memandang ekonomi digital sangat penting, karena merupakan salah satu roda penggerak ekonomi Tanah Air. Fajrin Rasyid menekankan betapa penting ekonomi digital dalam menentukan masa depan Indonesia.
“Salah satu yang menjadi motor ekonomi Indonesia ke depan, sampai dengan tahun 2045 dan setelah itu juga, adalah apa yang sebut ekonomi digital, ini merupakan bidang yang sangat penting,” ujar Fajrin dalam kelas online #60MenitYangProduktif yang diselenggarakan UMeetMe dengan tema ‘Inovasi Milenial Mendorong Ekonomi Digital’, Jumat (17/7).
Di samping itu, Fajrin menjabarkan bahwa pada 2019, ekonomi digital di Asia Tenggara lebih dari USD 100 miliar atau lebih dari Rp 1.400 triliun. Indonesia diprediksi memiliki porsi sekitar 50 persen dari angka tersebut.
“Jadi sekitar USD 50 miliar, atau lebih dari Rp 700 triliun. Nah, ini sesuatu yang lagi-lagi sangat besar dari sisi ekonomi. Kita ini sangat besar, peran negara Indonesia di dalam ekonomi digital,” tutup Fajrin.
Kelas online yang digelar oleh UMeetMe sudah berlangsung sejak Mei lalu ini telah melibatkan banyak pihak untuk menyukseskannya. Tak hanya ratusan peserta tapi juga tokoh dari berbagai keahlian dan disiplin ilmu, terutama yang memiliki banyak pengaruh terhadap masyarakat.
Mulai dari seniman, instruktur olahraga, pemuka agama, sampai disiplin ilmu khusus. Hal ini sesuai dengan segmen pengguna UMeetMe yang bisa digunakan oleh siapa saja.
Kelas online UMeetMe bulan Juli ini akan menghadirkan berbagai topik inspiratif, mulai dari inovasi bisnis milenial pasca-pandemi, teknologi digital untuk efisiensi kegiatan logistik, hingga kiat sukses menjadi creativepreneur.
Selanjutnya Kelas online #60MenitYangProduktif akan digelar pada 27 Juli 2020 mendatang pukul 14.00 WIB menghadirkan Pandji Pragiwaksono, dengan tema “Belajar Hidup dari Karya”.
Lalu, Kelas online pada 30 Juli 2020 pukul 14.00 WIB bersama Rhicke Jennings dan Nicolaus Wicito dari FedX yang akan membahas soal “Ekspor Impor di Masa Pandemi”.
Kelas online ini merupakan inisiatif UMeetMe yang dapat kamu nikmati secara gratis. Untuk itu, segera cek jadwal kelasnya di hello.umeetme.id dan jangan lupa untuk ajak teman-temanmu ikut keseruan kelasnya!