Diikuti 350 Ribu Peserta, Ruangguru Sukses Gelar Program Literasi Digital
Uzone.id - Penyelenggaraan Program Ruang Literasi Digital berhasil mengedukasi hampir 350 ribu orang di 34 provinsi di Indonesia.
Program ini pertama kali diluncurkan Agustus 2021 lalu oleh Ruang Guru sebagai mitra Kemenkominfo untuk mensukseskan Program Nasional Literasi Digital.Program ini diselenggarakan untuk meningkatkan serta mempercepat kecakapan digital masyarakat Indonesia.
Selama berlangsungnya program ini, masyarakat dapat mengakses berbagai konten yang disediakan secara gratis. Mulai dari seri webinar ‘Bincang Literasi Digital’ serta 50 video konten yang bisa diakses melalui aplikasi Ruangguru.
Ruangguru berpegang pada empat pilar yaitu Cakap Bermedia Digital, Aman Bermedia Digital, Etis Bermedia Digital, dan Berbudaya dalam Bermedia Digital dalam memproduksi konten-konten tersebut.
Baca juga: Kominfo Targetkan Literasi Digital ke 50 Juta Masyarakat di Tahun 2024
Program ini menjangkau berbagai kalangan, mulai dari dosen, mahasiswa, karyawan hingga ibu rumah tangga.
“Sebagai rekan Kemenkominfo, kami fokus menjangkau seluas-luasnya masyarakat dengan mengadakan 40 webinar yang diikuti oleh lebih dari 100.000 peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa, karyawan, dan ibu rumah tangga,” kata Amri Ilmma, Kepala Kebijakan Publik Ruangguru, Rabu, (29/12/2021).
Sejak November 2021, sebanyak 50 konten di Ruangguru telah diakses lebih dari 350 ribu orang di seluruh Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat sangat membuktikan edukasi dalam bermedia digital agar lebih cakap, aman, etis dan juga berbudaya.
Edukasi keamanan siber menjadi yang paling banyak diminati masyarakat. Dari sini, terlihat bahwa masyarakat peduli akan isu keamanan siber, terutama mengenai cara aman berinternet.
Hal ini terlihat dari konten video yang banyak ditonton oleh masyarakat, yaitu, video berjudul Fakta Menarik yang Wajib Kamu Tahu tentang Ruang Digital, 4 Penipuan Digital yang Harus Kita Ketahui, 5 Cara Jitu agar Terhindar dari Hacker, 10 Langkah Ampuh Mengelola Rekam Jejak Digital dan Keamanan Berselancar di Media Digital.
Baca juga: Fungsi Literasi Digital Cuma Buat Chattingan dan Belanja Online?
Kejahatan siber di Indonesia sendiri mencapai 0,62, lebih tinggi dari rata-rata global yang berkisar 0,53. Selain itu, pengguna internet yang meningkat juga memberikan berbagai dampak negatif, termasuk penipuan digital, cyber bullying, dan penyebaran hoaks.
Dengan kesuksesan program Ruang Literasi Digital ini, Semuel A. Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo mengatakan, “kami berharap ini akan membantu Indonesia untuk meraih salah satu tujuan dari Ruang Literasi Digital, yaitu meningkatnya kemampuan masyarakat dalam ranah digital safety atau keamanan di dunia siber.”