Digosipkan Dapat Dana Hibah Rp1.407 T dari Pemerintah, Huawei Murka
-
(Ilustrasi/Foto: The Japan Times)
Uzone.id -- Belakangan ada laporan kalau Huawei mendapatkan dana dari pemerintah China dalam jumlah fantastis, yakni sekitar US$75 miliar untuk membantu keuangan perusahaan. Kabar ini kemudian bikin Huawei mendadak murka.Laporan tersebut pertama kali dipaparkan oleh Wall Street Journal (WSJ). Pemerintah China disebut menggelontorkan uang yang setara Rp1.407 triliun itu sebagai sokongan dana agar Huawei lebih merdeka dari sisi finansial.
Dari artikel yang dipublikasi WSJ itu, Huawei disebut menerima pinjaman US$46 miliar beserta dana tambahan US$1,6 miliar. Lalu, Huawei juga dibilang dapat menyimpan pajak sekitar US$25 miliar antara tahun 2008 dan 2018, serta US$2 miliar untuk pembelian tanah.
Dari dokumen pengadilan yang diperoleh WSJ, pemerintah China membantu Huawei dalam penutupan kesepakatan di Pakistan dengan menawarkan pinjaman US$124,7 juta melalui Bank Ekspor-Impor China.
Baca juga: Huawei Siapkan Ponsel Lipat Mate X 2 Pertengahan 2020
Bank yang dikelola negara itu melepaskan sebagian besar dari 3 persen bunga atas atas pinjaman 20 tahun. Yang menarik adalah, pemerintah Pakistan harus melewati proses penawaran kompetitif yang biasanya dilakukan dan memberikan kontrak kepada Huawei.
Nah, berita itu kemudian dibantah oleh Huawei.
“Sekali lagi, WSJ telah menerbitkan kebohongan tentang Huawei berdasarkan informasi yang salah. Kali ini, tuduhan liar tentang keuangan Huawei ini seperti mengabaikan investasi dedikasi kami selama 30 tahun dalam riset dan pengembangan (R&D) yang telah mendorong inovasi dan industri teknologi secara keseluruhan,” tukas Huawei.
Tak cuma itu, Huawei juga mengatakan kalau perusahaan punya hak untuk mengambil tindakan hukum terhadap media WSJ untuk “sejumlah artikel yang tidak jujur dan tidak bertanggung jawab.”
Huawei kemudian menegaskan soal pengeluaran R&D sebagai alasan kesuksesan perusahaan, serta kontribusinya sebanyak 10 sampai 15 persen terhadap pendapatan tahunan yang telah dilakukan sejak 30 tahun lamanya, untuk mengembangkan teknologi dan produk baru.
Pada akhirnya, Huawei membantah telah menerima perlakuan khusus dari pemerintah China.
Seperti yang kita ketahui, sudah menjadi hal lumrah bagi pemerintah membantu perusahaan besar yang ada di negaranya. Contohnya, Boeing, selama ini beberapa kali mendapat bantuan finansial dari pemerintah Amerika Serikat.