Home
/
News

Detik-detik Pekerja Pabrik Berjuang Lolos dari Kobaran Api

Detik-detik Pekerja Pabrik Berjuang Lolos dari Kobaran Api

Gloria Safira Taylor27 October 2017
Bagikan :

Desa Belimbing, RT20/10, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (26/10) pagi dihebohkan oleh peristiwa kebakaran sebuah pabrik kembang api di bilangan Kosambi.

Kesaksian sejumlah warga menyebut peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, yang ditandai dengan suara ledakan dahsyat. Ledakan itu disusul dengan asap yang membumbung tinggi di atap gudang tempat pembuatan kembang api milik PT Panca Buana Cahaya Sukses.

Puluhan orang terjebak di dalamnya. Pabrik itu tercatat memiliki 103 karyawan. Tak semua masuk kerja pada pagi hari yang nahas itu.

Kebakaran itu berujung bencana. Banyak pekerja yang tak bisa keluar dari kepungan api. Setelah api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.00 WIB, polisi menemukan setidaknya 47 korban jiwa dan puluhan korban luka bakar serius.

Hasil evakuasi dan olah tempat kejadian perkara kepolisian, api pertama diketahui berasal dari tempat penjemuran kembang api yang kemudian merembet ke tempat penggilingan dan gudang bubuk bahan kembang api.


Kobaran api lantas merembet cepat ke gerbang pintu pabrik. Situasi ini membuat para pekerja dalam keadaan terkepung api. 

"Saat kebakaran di penggilingan dan bahan mentah, ada bahan yang lewat pintu depan. Pas di pintu depan ada gudang terbakar juga, korban tidak berani lewat situ karena panas dan asap tebal," kata Kepala Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (27/10).

Kondisi itu membuat banyak karyawan berusaha menyelamatkan diri dengan memanjat tembok yang terletak di dekat gerbang pintu.


Usaha karyawan mendapat bantuan dari para anggota Brimob Kalimantan Barat yang tengah menginap di wilayah. Sebagian berhasil keluar setelah tembok dibobol.

"Mereka (Brimob) berupaya membantu untuk menjebol dinding tembok untuk mengevakuasi korban," kata Argo.

Polisi sendiri sampai saat ini belum bisa mengidentifikasi jumlah karyawan yang berada di dalam pabrik saat kebakaran terjadi. Namun dalam data sementara yang berhasil dikumpulkan, kepolisian mencatat sedikitnya 47 orang tewas di dalam pabrik.


Sementara itu penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya tengah memeriksa pemilik dari pabrik kembang api tersebut Indra Liyono.

Berita Terkait

populerRelated Article