Desy Ratnasari Disebut Calon Kuat Wakil Gubernur Jawa Barat
Sebagian warga Jawa Barat, menilai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Desy Ratnasari layak menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat dalam pemilihan kepala daerah 2018. Desy menempati posisi teratas dalam survei terbaru dari lembaga Indonesia Strategic Institute (Instrat) dengan suara 33,4 persen. Desy unggul di atas Dede Yusuf yang mengantongi 26,2 persen.
Baca juga:
Ridwan Kamil Calon Kuat Gubernur Jawa Barat Versi Instrat
Menurut Direktur Eksekutif Instrat, Jalu Pradhono Priambodo, warga Jawa Barat dengan karakteristiknya, masih mengingat nama Desy Ratnasari, Dede Yusuf, atau Deddy Mizwar. “Mereka yang muncul di televisi beberapa tahun lalu masih kuat diingat karena dipopulerkan oleh televisi,” katanya, Senin, 16 Januari 2017.
Survei yang berlangsung 24-28 November 2016 tersebut melibatkan 1.600 orang responden se-Jawa Barat. Responden minimal berusia 17 tahun dan memiliki kartu tanda penduduk Jawa Barat. Jalu mengatakan, survei tersebut sebagai gambaran menjelang Pilkada serentak 2018 terkait pergantian tahun.
Catatan menariknya, ujar dia, nama Ridwan Kamil yang muncul di antara nama para artis itu. “Ini sesuatu yang baru,” ujarnya. Wali Kota Bandung itu juga dinilainya makin populer karena televisi juga, setelah pesan dan komentarnya di media sosial menjadi trending topic lalu diburu media massa.
Ridwan Kamil dalam survei tersebut meraih persepsi kelayakan tertinggi dari responden dengan 58,9 persen sebagai Gubernur Jawa Barat yang baru nanti.
Sejumlah politisi partai yang ikut berdiskusi dalam paparan survei tersebut menilai, keartisan mewarnai proses Pilkada di Jawa Barat juga secara nasional.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Barat M.Q. Iswara mengatakan, trend memakai artis merupakan strategi akhir partai politik. “Ketika calon yang didorong tertinggal oleh kompetitornya, boosting cari artis untuk kontestasi (Pilkada). Itu dilakukan Ahmad Heryawan pada 2008,” ujarnya. Saat itu Ahmad Heryawan berpasangan dengan aktor Dede Yusuf.
Sementara menurut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Jawa Barat, Radar Tri Baskoro, trend artis dalam Pilkada nanti akan menurun karena pemilih dinilainya semakin rasional. “Partai-partai juga semakin kokoh membangun partai, tidak ada lagi yang asal-asalan,” kata dia.
ANWAR SISWADI