Home
/
Film

Deretan Tokoh Hollywood yang Dicap Predator Seksual

Deretan Tokoh Hollywood yang Dicap Predator Seksual

Hani Nur Fajrina24 January 2018
Bagikan :

Hollywood belakangan ini sedang panas dengan isu pelecehan seksual yang dilakukan oleh orang-orang ternama. Tak tanggung-tanggung, mereka yang dituduhkan pun seakan langsung ‘dihapus’ keberadaannya, alias ‘diasingkan’ dari Hollywood, dipecat dari perusahaannya sendiri, hingga dicap predator seksual.

Siapa yang menyangka nama besar seperti Harvey Weinstein, Kevin Spacey, hingga Woody Allen termasuk ke dalam daftar predator seksual Hollywood. Kasus ini bahkan masih panas hingga sekarang dan muncul istilah “Weinstein effect” karena para korban pelecehan seksual menjadi lebih berani berbicara setelah sekian lama memendam rasa amarah. Bahkan Hollywood mendirikan kampanye Time’s Up dan gerakan #MeToo untuk mendukung mereka yang menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual.

Tidak ada salahnya mengulas secara singkat mengapa mereka bisa sampai ‘diasingkan’ oleh Hollywood dan menjadi bahan sindiran di berbagai acara penghargaan bergengsi seperti Golden Globes.

Harvey Weinstein

Ia adalah salah satu orang penting di industri perfilman Amerika. Weinstein adalah produser yang awalnya terkenal karena berhasil memproduksi berbagai film independen. Ia kemudian mendirikan Miramax Films dan Weinstein Company. Begitu berpengaruh bagi kebanyakan aktor dan aktris yang ingin memulai karier di industri film, hingga ia tiba di suatu titik segalanya berubah menjadi hancur.

Media New York Times dan New Yorker mempublikasikan puluhan perempuan yang menuduh Weinstein telah melakukan pelecehan seksual sejak 30 tahun lalu. Nama-nama seperti Kate Beckinsale, Cara Delevingne, Eva Green, Salma Hayek, Gwyneth Paltrow, Lea Seydoux, Rose McGowan, Lupita Nyong’o, hingga Angelina Jolie termasuk ke dalam korban pelecehan seksual Weinstein.

Preview

Banyak kisah yang diceritakan memiliki alur yang sama, yakni diajak berbincang tentang film atau kelanjutan karier, biasanya Weinstein mengajak mereka agar langsung ke kamar hotelnya. Tentu para aktris itu tidak berpikir jauh sampai ke hal-hal tak lazim. Namun nyatanya, di sana Weinstein beraksi. Mulai dari sengaja meminta pijat dan merayu mereka agar buka baju, ia menyambut mereka dengan tubuh telanjang, hingga aksi frontal seperti mencium mereka dan meraba payudara.

Setelah puluhan perempuan angkat bicara, Weinstein langsung dipecat dari Weinstein Company dan dikeluarkan dari Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS), serta asosiasi profesional lainnya.



Kevin Spacey

Rasanya sulit dipercaya, aktor sekelas Spacey dapat disingkirkan dari komunitas Hollywood. Spacey sejatinya bukan aktor receh. Kiprahnya di dunia akting telah dimulai sejak era 1980-an. Deretan penghargaan berhasil ia raih, termasuk dua Piala Oscar di tahun 1996 dan 2000.

Reputasi Spacey berubah 180 derajat saat aktor Anthony Rapp buka mulut tentang aksi tidak senonoh yang dilakukan Spacey pada November lalu. Kejadiannya sekitar tahun 1986, Rapp masih berusia 14 tahun, sementara Spacey 26 tahun. Dari pengakuan Rapp, Spacey mengundang Rapp ke acara pesta di apartemennya di New York. Setelah pesta selesai, Spacey berusaha menidurkan Rapp dan melakukan tindakan tidak senonoh kepadanya.

Spacey pun memberi pernyataan maaf dan menyatakan kala itu ia dipengaruhi alkohol. Sembari menyatakan permintaan maafnya, Spacey juga memanfaatkan momen itu untuk mengumumkan orientasi seksualnya yang gay. Biasanya, jika ada figur publik yang mengumumkan tentang orientasi seksual, mereka akan sepenuhnya mendapat dukungan positif. Sayangnya dalam kasus Spacey, keputusannya itu dianggap untuk mengalihkan isu pelecehan seksual.

Preview

Pengakuan Rapp pun berdampak besar bagi korban Spacey lainnya. Satu per satu mereka turut buka mulut. Mengutip berbagai sumber, sutradara Tony Montana mengaku Spacey pernah meraba selangkangannya saat berada di pub Los Angeles tahun 2003.

Kemudian deretan klaim datang dari tim ‘House of Cards’, serial Netflix yang dibintangi Spacey dan mendapat sejumlah penghargaan. Salah satunya mantan asisten produksi yang tak ingin disebut namanya. Ia mengklaim Spacey pernah meraba area vitalnya.

“Saya sangat terkejut. Spacey adalah lelaki yang berada di posisi kuat di serial ini, berbanding terbalik dengan peran saya,” ujarnya.

Setelah kabar pelecehan seksual tersebut mencuat, Spacey langsung dipecat dari Netflix dan tidak akan membintangi ‘House of Cards’ lagi. Selain itu, hal ini juga membuat gusar sutradara kondang Ridley Scott. Spacey sebetulnya sudah menyelesaikan syuting untuk peran Jean Paul Getty di film ‘All the Money in the World’ besutan Scott. Namun, di tengah proses pasca produksi, kabar pelecehan seksual ini muncul. Sontak Scott langsung kecewa dan menghapus Spacey dari film itu. Alhasil, Scott langsung mengganti Spacey dengan Christopher Plummer dan re-shoot semua adegan hanya dalam waktu kurang dari sebulan.

Louis C.K

Aktor dan komedian Louis C.K menjadi salah satu figur yang kini ‘diasingkan’ di Hollywood. Berbagai pengakuan tentang dirinya yang cabul mencuat.

Komedian Dana Min Goodman dan Julia Wolov bercerita, pada 2002 mereka pernah diundang Louis ke kamar hotelnya setelah menghadiri sebuah talkshow. Mereka tidak curiga sama sekali, karena sejatinya Louis adalah figur yang mereka kagumi.

Saat tiba di kamar hotel, Louis tiba-tiba bertanya apakah ia boleh memperlihatkan penisnya. Goodman dan Wolov tertawa karena menganggap ia hanya bercanda. “Ternyata ia betul-betul melakukannya,” ungkap Goodman. “Setelah memamerkan penisnya, ia langsung membuka baju. Ia telanjang bulat di depan kami. Lalu, ia masturbasi,” sambungnya.

Preview

Kisah lain datang dari Abby Schachner. Kala itu tahun 2003, ia sedang menelepon Louis untuk mengundangnya datang ke program TV miliknya. Saat berbincang di telepon, Schachner bilang bahwa ia bisa mendengar Louis sedang masturbasi. Lalu kisah yang hampir sama dialami komedian Rebecca Corry. Louis pernah bertanya apakah ia boleh masturbasi di depan Corry di ruang ganti baju.

Gara-gara hal ini, jaringan HBO langsung membatalkan rencana program serial TV yang dibintangi oleh Louis, serta film terbarunya ‘I Love You, Daddy' juga sengaja ditahan dari rilis dan premier yang awalnya dijadwalkan pada awal November 2017.

Woody Allen

Sutradara kondang usia 85 tahun ini memiliki kasus yang agak berbeda dari tokoh-tokoh di atas. Allen awalnya telah menerima tuduhan dari anak tirinya, Dylan Farrow sekitar tahun 1992. Allen yang kala itu menjalin hubungan dengan aktris Mia Farrow, dianggap pedofil lantaran dirinya kerap merayu dan melecehkan Dylan.

Sempat tenggelam, Dylan kembali muncul ke permukaan baru-baru ini lantaran kampanye melawan pelecehan seksual di Hollywood sedang hangat. Kepada media internasional Dylan kembali menceritakan sejumlah aksi tidak senonoh yang dilakukan Allen. Pernah suatu hari, ibunya sedang keluar rumah. Lalu Allen mengajak Dylan ke loteng rumah. Di sana, Allen menyuruh Dylan untuk tengkurap dan memainkan mainan kereta api milik adiknya.

Preview

“Saat saya memainkan kereta itu, saya menerima aksi tidak senonoh darinya. Sebagai gadis perempuan usia 7 tahun pada saat itu, saya bisa bilang ia menyentuh bagian intim tubuh saya,” ucap Dylan di acara CBS This Morning. Dari pengakuan Dylan, kejadian serupa tidak hanya terjadi sekali. Allen diklaim selalu memanfaatkan kesempatan itu setiap Mia sedang keluar rumah.

Sejak Dylan berbicara di depan publik lebih dari dua dekade lalu, Allen selalu membantah. Uniknya, sejak Dylan berbicara, seakan tidak ada orang yang serius mendengarkannya. Allen sampai sekarang masih berkarya, membuat serial televisi dan film. Bahkan film terbarunya ‘Wonder Wheel’ telah dirilis di AS pada Desember kemarin.

Akan tetapi, sudah banyak sejumlah aktor yang menyatakan menyesal telah bekerja dengan Allen. Timothee Chalamet dan Rebecca Hall mengaku akan mendonasikan gajinya ke Yayasan Time’s Up dari film ‘Rainy Day in New York’ hasil besutan Allen yang belum dirilis. Pun begitu dengan Greta Gerwig dan Colin Firth yang mengaku menyesal pernah tampil di film besutan Allen beberapa tahun silam.

populerRelated Article