Home
/
Digilife

Deretan Janji Para Capres Soal Pertahanan Siber Indonesia

Deretan Janji Para Capres Soal Pertahanan Siber Indonesia

Ilustrasi foto: rri.co.id

Vina Insyani08 January 2024
Bagikan :

Uzone.id Debat calon presiden ketiga sudah digelar pada Minggu malam, (07/01) dengan tajuk Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik.

Bicara soal pertahanan dan keamanan, setiap calon presiden menyatakan berbagai janjinya untuk mempertahankan NKRI apabila mereka terpilih nanti. Dari sekian banyak janji, ada beberapa janji para capres terkait dunia digital yang cukup menarik perhatian.

Apa saja janji-janji selama debat capres ke-3 ini? Simak beberapa poin-poin berikut ini.

Membangun pertahanan siber

Calon presiden nomor 1, Anies Baswedan menjelaskan ada 3 strategi yang akan ia lakukan demi membentuk pertahanan negara yang tangguh, termasuk di bidang siber, kecerdasan buatan dan satelit.

Anies berjanji akan membangun sistem yang kokoh dan komprehensif untuk melibatkan seluruh lembaga termasuk komponen masyarakat. Selanjutnya, Anies juga berjanji soal pengadaan teknologi terbaru dengan melibatkan semua pihak.

Anies juga membahas soal serangan siber yang masih banyak menyerang Indonesia, sehingga penting untuknya untuk membangun pertahanan siber yang serius. Oleh karena itu, strategi terakhir yang akan ia lakukan adalah dengan memperkuat pertahanan siber.

“Perlu sekali kita membangun struktur pertahanan siber yang serius, pengadaan teknologi-teknologi baru, kecerdasan buatan, dan satelit (sebagai) mekanisme untuk merespon balik bila ada kondisi serangan (siber),” kata Anies.

Siapkan talenta digital demi kuasai teknologi

Selanjutnya, pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto juga memaparkan rencananya untuk mendukung pertahanan negara.

Prabowo menjelaskan untuk mendukung pertahanan siber, Indonesia perlu menyiapkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas. Caranya, dengan menguasai teknologi yang terus berkembang.

Salah satu langkah yang dilakukan Prabowo adalah dengan membentuk 4 fakultas baru di bidang Sains, Teknologi, Engineering, dan Mathematics (STEM) begitu ia menjadi Menteri Pertahanan.

“Kami menyiapkan putra-putri terbaik kita untuk menguasai teknologi, science, untuk menguasai AI dan Cyber,” kata Prabowo.

Prabowo juga menambahkan, untuk mempertahankan negara, Indonesia harus menguasai sistem, tak hanya menguasai barang atau alutsista yang telah dibeli oleh Indonesia.

Kehadiran Cyber Institution 

Calon presiden nomor urut ketiga juga menyampaikan janjinya soal keamanan dan pertahanan negara di dunia siber. Ia berencana untuk fokus memperkuat keamanan siber dengan membangun divisi siber.

“Pengamanan di kepolisian saya kira perlu cyber institution yang dipimpin oleh Jenderal bintang 3, dan kita perlu duta besar siber,” ujar Ganjar pada Minggu malam, (07/01).

Selain itu, Ganjar juga ikut membahas soal penguatan Badan Siber dan Sandi Negara melalui dukungan sistem keamanan yang mumpuni. Untuk membangun SDM dan infrastruktur yang baik, Ganjar juga mengusulkan kecepatan internet dan jangkauan yang luas.

Janji lain yang disampaikan Ganjar adalah memberangkatkan putra dan putri Indonesia untuk belajar di bidang teknologi keamanan siber dan artificial AI melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

populerRelated Article