Home
/
Digilife

Demi Cuan, Twitter Izinkan Iklan Ganja Mejeng di Timeline

Demi Cuan, Twitter Izinkan Iklan Ganja Mejeng di Timeline

Ilustrasi foto: Jeremy Bezanger/Unsplash

Vina Insyani17 February 2023
Bagikan :

Uzone.id – Twitter akan melonggarkan kebijakan mereka soal iklan demi menambah sumber cuan baru. Kali ini, Musk memperbolehkan perusahaan ganja untuk mempromosikan usaha mereka di Twitter.

Perubahan ini menjadikan Twitter sebagai platform media sosial pertama yang memperbolehkan iklan ganja di Amerika Serikat.

Kabar soal ini dibagikan Twitter dalam blognya, “Ke depannya, Twitter memungkinkan pengiklan mempromosikan preferensi merek dan konten informasi ganja untuk CBD, THC, dan produk dan layanan terkait ganja.”

Baca juga: Elon Musk Mau Undur Diri dari CEO Twitter Akhir 2023, Yakin?

Walau memperbolehkan iklan soal ganja wara-wiri di platformnya, Twitter memberikan beberapa batasan, iklan tersebut tidak bisa secara langsung mempromosikan atau menawarkan jual-beli ganja.

Twitter pun membatasi siapa saja yang akan menerima iklan ini, akan ada batasan usia dan juga lokasi terkait siapa saja yang boleh ditargetkan dengan iklan ganja ini.

Dikutip dari TechCrunch, untuk lokasi iklan ini, Twitter mengatakan kalau iklan ini hanya akan tersedia di negara-negara yang melegalkan ganja.

Berhubung di Indonesia ilegal, maka iklan-iklan berbau ganja tidak akan muncul dan takkan mempengaruhi pengguna di Indonesia.

Baca juga: Twitter Blue Sudah Hadir di Indonesia, Ini Harga dan Cara Langganannya!

Twitter sendiri sedang kalang kabut mencari pengiklan baru setelah ditinggal lebih dari 500 pengiklan ketika Elon Musk menjadi bos baru. Akibatnya, pendapatan iklan mereka turun hingga 40 persen.

Maka dari itu, demi mengembalikan cuan sekaligus menggaet pengiklan lain, Twitter rela melonggarkan kebijakannya soal aturan konten iklan. Mereka melaporkan kalau topik soal ganja lebih besar dibanding topik lainnya di platform, maka dari itu mereka mendorong pengiklan untuk menjangkau khalayak luas.

populerRelated Article