Home
/
Automotive
Datsun 200B Model Retro Racing
Otomania30 September 2016
Bagikan :
Preview
Bagi penggemar Datsun klasik, model Datsun 200B ini bisa jadi jarang ditemui di jalanan Indonesia. Ini juga yang membuat sang pemilik, Harin Setioko atau akrab disapa Yoko, meminang mobil ini dan memutuskan untuk merestorasi total hingga ke bentuk saat ini.
“Dulu dapatnya kondisinya tidak begitu bagus. Terutama dari bodi, bentuknya banyak yang tidak orisinal. Saya ambil dan berusaha mengembalikan ke bentuk semula dengan sentuhan gaya racing retro,” ucap Yoko pada Otomania saat ditemui beberapa waktu lalu.
Mobil dengan kode rangka P811ini memiliki mesin Twin Spark 4 silinder yang cukup canggih pada jamannya. Mesin ini juga menjadi bagian restorasi yang dikerjakan Yoko.
Guna mengembalikan pada performa semula, Yoko mengganti komponen piston, ring piston dan paking setnya. Ini untuk menghilangkan rembesan oli yang waktu itu sudah masuk ke ruang bakar
Berita Terkait:
- Alasan Datsun "Pelit" Diskon buat Pembeli
- "Sales" Datsun Tak Terpengaruh Calya-Sigra
- Datsun Go+ Panca Jadi Favorit Konsumen
Pada bagian kaki-kaki, perbaikan diterapkan dengan mencari suku cadang asli seperti balljoint, tie rod, hingga long tierod. Suspensi bawaan 200B tetap bertahan demi kenyamanan untuk berkendara sehari-hari.
“Supaya race look-nya makin terlihat, saya pesankan pelek racing dari Jepang untuk dipasangkan. Lantas ditambah over fender agar sesuai dengan pelek,” ucap Yoko.
Menurutnya, untuk ubahan fender, pemasangan pelek harus dilakukan lebih dulu. Ini agar bentuk fender lebih pas dengan pelek.
Bagian interiornya juga tetap dipertahankan sesuai desain orisinil. Cukup dibersihkan dan merapikan, bagian interior seperti jok kulit tetap dipertahankan. Tulisan Jepang pada doortrim dan tuas persneling berlapis krom membuat aura mobil klasik Jepang terasa di interiornya.
Yoko sering mengemudikan Datsun miliknya ini ke luar kota dan selama ini tidak mengalami masalah. Beberapa kali mobilnya diikutkan pameran dan selalu jadi pusat perhatian.
“Pengerjaan restorasi selama dua tahun. Modal mobilnya Rp 30 juta, dana yang dikeluarkan total Rp 80 juta. Puas banget, dan restorasi mobil ini sudah selesai,” ucap Yoko.
Copyright Kompas.com
Sponsored
Review
Related Article