Darurat Corona, Begini Tokopedia Jaga Harga Barang Gak ‘Ngelunjak’

(Foto: dok. Tokopedia)

Sejak Indonesia telah terinfeksi virus corona, ada beberapa hal yang menjadi perhatian dari masyarakat, salah satunya adalah panic buying, alias orang-orang yang membeli berbagai macam kebutuhan kesehatan seperti masker hingga hand sanitizer dalam jumlah banyak.

Gara-gara banyak yang kehabisan akibat ulah pemborong, penjual atau merchant di ranah online aji mumpung dengan menjual masker dan barang lainnya yang dianggap bisa melindungi tubuh dari infeksi corona dengan harga yang kelewat mahal. Tak tanggung-tanggung, harganya bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan.

Baca juga: CEO Tokopedia Pastikan Harga Barang Tetap Normal

Menanggapi kehebohan virus corona di Indonesia, CEO Tokopedia sebelumnya sudah mengatakan bahwa perusahaan akan terus menjaga harga dari penjual agar tetap normal.

Lantas bagaimana caranya?

Dijelaskan oleh VP Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak, perusahaan akan memotong biaya layanan 100 persen untuk para merchant.

“Tokopedia memotong biaya layanan 100 persen untuk penjual di kategori produk kesehatan dan kebutuhan pokok lain,” ungkap Nuraini dalam pernyataan resminya yang diterima Uzone.id, Rabu (18/3).

Baca juga: Cegah Penularan Virus Corona, WHO Imbau Transaksi via Digital

Dari sini, Tokopedia juga akan terus memberikan edukasi mengenai menjaga ketersediaan produk demi menjaga harga tetap stabil, tanpa ada kenaikan yang begitu drastis.

Nuraini juga mengungkap data internal Tokopedia yang menunjukan adanya kenaikan transaksi di produk kesehatan dan kebutuhan pokok semenjak pandemi corona menyebar di Indonesia.

Tercatat produk yang paling banyak dicari adalah berbagai jenis masker mulut, cairan antiseptik atau hand sanitizer, dan camilan sehat.

“Upaya Tokopedia lainnya juga menyoroti fitur Bebas Ongkir agar masyarakat disiplin tidak keluar rumah selama hendak memenuhi kebutuhan harian. Kami mendorong seluruh masyarakat turut berkontribusi dalam menekan laju penyebaran COVID-19 dengan berada di rumah dulu untuk menjaga keselamatan bersama,” tutup Nuraini.