Home
/
Automotive

Dampak Corona, Yamaha Indonesia Setop Produksi 3 - 19 April

Dampak Corona, Yamaha Indonesia Setop Produksi 3 - 19 April

Tomy Tresnady03 April 2020
Bagikan :

Yamaha XSR 155 (Foto: Tomi Tresnady/Uzone.id)

Uzone.id - Sebuah surat yang ditandatangani oleh dua petinggi perusahaan sepeda motor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), yakni Purchase Director Ohta Yoshinori dan AGM Purchase Budi Prihantoro telah beredar di sosial media.

Surat tersebut memuat informasi tentang "Stop Produksi PT YIMM".

Ditulis juga penghentian produksi terkait dengan penyebaran virus Corona (Covid-19) di dunia yang mempengaruhi pengiriman parts dari overseas dan penjualan di pasar Indonesia.

"Kami memutuskan untuk menghentikan aktifitas produksi selama dua minggu dari tanggal 3 April hingga 19 April 2020," kata YIMM.

Baca juga: Pesawat Jet Ini Tidak Bisa Terbang, Tapi Berjalan di Jalan Raya

Preview
Caption

Hal ini, tulis YIMM, akan menyebabkan ketidaknyamanan di seluruh mitra bisnis. "Kami mohon pengertian dan kerjasamanya".

Terkait dengan kondisi tadi, ada empat poin penting yang dijabarkan YIMM, yakni menghentikan pengiriman semua part ke YIMM (HO, WJ & POD). Detil penyesuaian pengiriman akan diinformasikan terpisah, melanjutkan aktivitas yang diperlukan, staf YIMM tetap bekerja seperti biasa, seluruh seluruh supplier dan subkontraktor menyimpan stok part yang sudah diproduksi, dan seluruh supplier dan subkontraktor memastikan kondisi perusahaan dapat terkontrol dengan baik seperti electrical, chemical, dan lainnya selama tidak beroperasinya perusahaan.

Kemudian, YIMM akan mulai produksi tanggal 20 April 2020. "Mohon pastikann termasuk subkontraktor siap beroperasi dan mengirimkan part yang dibutuhkan," terang YIMM

Sebelum mengakhiri tulisa, YIMM sangat berharap supplier bisa memahami situasi ini dan menudukung kebijakan PT YIMM.

Antonius Widiantoro, Public Relation PT YIMM, telah mengkonfirmasi penutupan sementara pabrik sepeda motor Yamaha untuk sementara waktu kepada media.

Menurut Antonius, YIMM melakukan ini sesuai dengan imbauan pemerintah dan gubernur untuk mengurangi dampak dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Dia juga menjelaskan bahwa karyawan Yamaha sejauh ini tidak ada yang terkena virus Corona. "Keputusan ini terpaksa kami ambil," kata dia.

VIDEO Review Mobil Tetangga: Civic & Kijang Era 1980an

populerRelated Article