Daftar Tokoh Teknologi AS yang Dukung Joe Biden, Tak Ada untuk Trump?

Uzone.id - Pemilihan Presiden Amerika Serikat masih berlangsung namun keduanya sudah mendeklarasikan diri sebagai pemenang. Mirip seperti Pilpres di Indonesia, sih. Tapi bedanya, banyak perusahaan teknologi di AS yang memberikan dukungannya untuk kampanye ini. Terutama yang menarik perhatian adalah dukungan untuk Joe Biden.

Dilansir melalui New York Post, Kamis, 5 November 2020, Joe Biden mendapatkan dukungan dari sebagian besar perusahaan digital dan teknologi di SIlicon Valley. Bahkan mereka tidak tanggung-tanggung untuk memberikan dukungan dana ke mantan wakil presiden di era Barack Obama.

Bahkan laporan CNBC menyebut jika tidak ada satupun perusahaan teknologi yang memberikan dukungan mereka, baik dana kampanye maupun immateriil, kepada Donald Trump. Tidak tanggung-tanggung. Dukungan untuk Biden bisa mencapai triliunan rupiah.

Dalam daftar yang dibeberakan NYPost, donasi terbesar untuk kampanye Biden diberikan oleh mantan investor dan co-founder Facebook, yakni Dustin Moskovitz. Pria yang pernah dikhianati oleh Mark Zuckerberg itu diketahui memberikan donasi sebesar USD24 juta atau setara Rp348 miliar.

Sementara itu, mantan CEO Google, Eric Schmidt memberikan donasi kepada Biden sebesar USD6 juta. Di bawahnya ada juga dukungan dari CEO Netflix, Reed Hastings yang mendonasikan uang sebesar USD5 juta`.

Di bawah Dustin Moskovitz ada lagi pendonor lebih besar, yakni co-founder LinkedIn, Reid Hoffman. Pria itu telah merogoh koceknya untuk membantu kampanye Joe Biden dengan total donasi USD14 juta.

Rupanya, berdasarkan laporan dari Center for Responsive Politics, sumbangan kampanye kali ini lebih banyak diberikan oleh para perusahaan teknologi di negara tersebut. Bahkan kontribusi ke Partai Demokrat bisa sampai 98 persen. Tak hanya untuk pilpres tapi juga kampanye anggota dewan.

Sedangkan untuk Partai Republik, ditengarai minim dukungan dari perusahaan digital. Bukannya tidak ada, tapi sedikit. Donasi terbesar untuk kampanye Partai Republik yang berasal dari perusahaan teknologi hanya diberikan oleh Peter Thiel, pendiri PayPal. Namun itu juga bukan untuk Trump melainkan diberikan awal tahun ini guna mendukung kampanye senat Kris Kobach. Namuin sayang, pencalonan Kobach di Kansas gagal.