Daftar Startup di Indonesia yang Ditinggal Pendirinya
Foto: Annie Spratt/Unsplash
Uzone.id – Ada masanya bagi startup untuk memulai langkah-langkah baru di lingkungan perusahaan masing-masing, salah satunya adalah melakukan pergantian kepemimpinan.
Tren ‘turun tahta’ bagi para pendiri perusahaan teknologi tidak aneh terjadi, apalagi di perusahaan raksasa yang sudah mendunia. Sebut saja Apple, Tesla, Twitter hingga Microsoft.Di Indonesia pun juga terjadi, ada beberapa startup besar yang melakukan hal yang sama, yaitu ditinggal pendirinya ketika perusahaan telah mencapai puncak kesuksesan. Berikut startup-startup Indonesia yang ditinggal pendirinya setelah meraih banyak kesuksesan.
Gojek
Gojek didirikan oleh Nadiem Makarim, Kevin Aluwi dan Michaelangelo Moran, ketiganya diketahui sudah undur diri dari startup ini.
Nadiem Makarim undur diri dari kursi kepemimpinan Gojek pada tahun 2019, Nadiem kini menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Sementara itu, Michaelangelo Moran lebih dulu mengundurkan diri pada tahun 2016 silam.
Kevin Aluwi kemudian menjabat sebagai CEO Gojek hingga Juni 2022 kemarin, ia kemudian menjabat sebagai Komisaris GoTo. Namun tak berselang lama, Kevin pun mengundurkan diri sebagai Komisaris GoTo pada 6 Februari 2023 kemarin.
Gojek saat ini dipimpin oleh Catherine Hindra Sutjahyo yang menjabat sebagai Presiden unit bisnis On-Demand Services yang mencakup layanan transportasi, pesan antar makanan, dan logistik Gojek. Catherine mulai menjabat sebagai pimpinan Gojek pada Februari 2023 kemarin.
Tokopedia
Tokopedia berdiri pada tahun 2009 oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison. Jabatan pimpinan Tokopedia kemudian diberikan kepada Melissa Siska Juminto yang menjabat sebagai Direktur/Chief Human Resources Officer grup GoTo dan Chief Operating Officer (COO) Tokopedia.
William Tanuwijaya sendiri undur diri dari CEO Tokopedia pada Februari 2023 kemarin, sedangkan Leontinus Alpha Edison saat ini masih menjabat sebagai Co-Founder and Director di Tokopedia.
William Tanuwijaya menjabat sebagai Co-founder & Co-Chairman untuk GoTo Group sebagai induk dari Tokopedia dan Gojek.
Bukalapak
Bukalapak juga menjadi jajaran startup besar di Indonesia yang ditinggal oleh pendirinya. Didirikan oleh Achmad Zaky, Fajrin Rasyid dan Nugroho Herucahyono pada tahun 2010, Bukalapak kini dipimpin oleh Willix Halim semenjak 2022 lalu.
Achmad Zaky yang merupakan pendiri serta CEO Bukalapak undur diri pada akhir 2019 kemarin. Fajrin Rasyid juga sudah meninggalkan Bukalapak semenjak 2020 dan kini menjabat sebagai Direktur Digital Business di Telkom Indonesia.
Nugroho Herucahyono yang dulunya menjabat sebagai Founder & CTO Bukalapak juga sudah mengundurkan diri semenjak Maret 2020 lalu setelah 10 tahun menjabat.
Tokocrypto
Platform jual-beli aset kripto Indonesia Tokocrypto juga ditinggal oleh pendirinya, Pang Xue Kai. saat ini, Xue Kai menjabat sebagai Komisaris Tokocrypto bersama Teguh Kurniawan Harmanda setelah startup ini dicaplok Binance pada tahun 2022 kemarin.
Pang Xue Kai mendirikan Tokocrypto pada tahun 2018 kemarin, dan mengundurkan diri pada tahun 2022. Jabatannya sebagai CEO kemudian diberikan kepada Yudhono Rawis.