Home
/
News

Daftar Nama 17 Korban Luka Insiden KRL Jakarta-Bogor Anjlok

Daftar Nama 17 Korban Luka Insiden KRL Jakarta-Bogor Anjlok
Anugerah Perkasa10 March 2019
Bagikan :

PT Kereta Commuter Line Indonesia merilis 17 korban luka akibat insiden anjloknya kereta Commuter Jabodetabek KA 1722 (rute Jatinegara-Bogor) antara Stasiun Cilebut-Bogor, Minggu (10/3) sekitar pukul 10.00 WIB didominasi oleh penumpang perempuan yakni sebanyak 13 orang.

Diketahui penyebab banyaknya korban perempuan dikarenakan gerbong yang anjlok hingga terguling tersebut merupakan gerbong khusus perempuan yang berada di gerbong paling depan kereta. Berikut daftar nama korban luka yang diterima CNNIndonesia.com dari VP Corporate Communication PT KCI, Eva Chairunnisa:

1. Gina Yunita (16)
2. Nur Aini (33)
3. Suripto (57)
4. Tasya Aprilia Hamimi (21)
5. Nurhayati (49)
6. Lilis Septiani (23)
7. Pendi Suryadi (19)
8. Lilis (23)
9. Nurjanah (60)
10. Resti (32)
11. Neni (52)
12. Mery Yunita (34)
13. Safa (18)
14. Lisa (19)
15. Lisa (18)
16. Nano Maryono
17. Suripto

Namun, menurut VP Corporate Communcation Eva Chairunnisa, penyebab anjloknya KRL Jakarta-Bogor masih dilakukan investigasi.

"Penyebab kejadian tersebut belum dapat disampaikan karena masih proses evakuasi dan akan dilakukan investigasi lebih lanjut," kata Eva.

Direktur Keselamatan Perkeretaapian Ditjen Kereta Api Kemenhhub Edy Nursalam menyatakan proses evakusi kereta masih menunggu alat berat yang didatangkan dari luar kota.


"Sedang menunggu crane datang dari Cirebon dan Bandung untuk mengangkat kereta yang anjlok dan terguling," kata Edy kepada CNNIndonesia.com, Minggu (10/3).

Akibat dari kejadian tersebut, KRL yang melayani rute ke Stasiun Bogor hanya dapat berhenti di Stasiun Depok. Selain itu, PT KCI juga menghimbau kepada masyarakat yang sudah terlanjut membeli tiket kereta untuk melakukan refund di loket stasiun terdekat.

"Bagi para pengguna yang telah membeli tiket atau melakukan tap in dapat melakukan refund di loket stasiun. Untuk pelayanan KRL di lintas lainnya berlangsung normal," jelas Eva.

[Gambas:Video CNN]

Berita Terkait

populerRelated Article