Daftar Mobil Baru Siap Meluncur di GIIAS 2020 (Bag.2): Raize & Rocky, Pajero Sport
Uzone.id - Setelah di bagian satu kita membahas bocoran rencana mobil-mobil baru yang diluncurkan pasca pandemi di GIIAS 2020, kini kita lanjut pada bagian kedua.
Sebelumnya, ada Toyota Fortuner dan Innova facelift, kemudian rencna Honda melahirkan All New Mobilio yang diharapkan bisa berubah banyak. Pada bagian kedua ini pun jajaran mobil-mobilnya gak kalah seru dan panas.Harapan pun muncul, GIIAS 2020 bisa jadi ajang untuk membangkitkan kembali industri otomotif khususnya untuk mendongkrak penjualan yang sempat terpuruk.
Pastinya, para pabrikan akan menghadirkan senjata-senjata andalannya yang tertunda, bahkan bukan gak mungkin harus sedikit nekat menghadirkan mobil baru yang sulit ditolak msyarakat gar bisa merangsang kembali pembelian mobil.
Nah, kita bakal bahas mobil-mobil baru apa aja yang bakal diluncurkan sebagai suplemen agar penjualan mobil kembali bergairah..
1. Pajero Sport Facelift
Gak mau kalah dengan rencana munculnya Fortuner facelift, Pajero Sport sebagai musuh bebuyutannya pastinya juga mau ikutan berubah.
Untungnya, Pajero Sport facelift sebenernya sudah ada sosoknya di beberapa negara ASEAN, seperti Thailand dan Filipina. Sehingga, kemungkinan besar di Idnonesia pun gak bakal jauh beda.
Wajahnya lebih segar dan gahar berkat pengaplikasian Dynamic Shield, banyak yang bilang jadi seperti Xpander.
Lampu menipis dan terintegrasi dengan grill, serta aksen huruf X besar yang dipertegas dengan laburna krom. Makin gahar, ada pelindung bumper di bagian bawahnya.
Bagian sampingnya, kita bakal ngeliat ubahan pada desain peleknya dan di belakang, tersuguh desain bumper yang juga baru dan keliatan lebih gahar.
Masuk ke dalam kabinnya, Multi Information Display-nya full digital, serta ada pembaruan desain pada kenob pengoperasian AC digital auto itu.
Menariknya, apa yang ada pada Eclipse Cross di konsul tengah, akan ditiru Pajero Sport. Kalau Eclipse Cross berbentuk touch pad, Pajero mengandalkan kenob putar-putar.
Fungsinya untuk pengaturan hiburan kabin layaknya i-Drive pada BMW atau MZD Connect.
Mitsubishi juga tetap menyematkan fitur-fitur canggih seperti Teknologi radar Forward Collision Mitigation, Adaptive Cruise Control, dan sejenisnya.
2. Toyota Raize
Dua mobil yang sempat bikin geger dunia otomotif. Apalgi kalau keduanya diluncurkan di Indonesia, ya bersiap aja bakal jadi duet maut terbaru yang bisa ngerusak pasar SUV kompak.
Perbedaan keduanya hanya pada desain tampangnya, sementara untuk platform, tetap menggunakan platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA).
"SUV ringkas ini menawarkan kapasitas bagasi 369 liter, terdepan di kelasnya. Kursi belakang juga dapat dilipat untuk lebih meningkatkan ruang kargo yang tersedia, memungkinkan barang bawaan besar atau panjang untuk dimuat," kata Toyota Motor Corporation dalam keterangan resminya.
Kapasitas mesinnya juga sama, berkapasitas 1.000cc 3 silinder berkode 1KR-VET yang juga didukung turbo. Tenaga dan torsinya juga sama, 98 hp dan torsinya 140 Nm.
Pun begitu dengan transmisinya yang pakai otomatis CVT dan mengusung dua pilihan sistem penggerak, RWD dan juga AWD.
Dan juga sama dengan Daihatsu Rocky, Toyota Raize mendapat paket fitur keselamatan Smart Assist, antara lain Adaptive Cruise Control, Smart Panorama Parking Assist, Collision Warning Function and Crash Avoidance Braking Function, dan Erroneous Start Prevention Function.
Namun untuk pasar Indonesia, kemungkinan bakal ada penyesuaian, khususnya ftur dan mesin. Semuanya agar gak bentrok dengan Rush dan Terios.
3. Daihatsu Rocky
Sebelumnya, Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra, sempat mengungkap kalau seandainya Rocky dijual di Indonesia, maka harganya harus terjangkau. Dan untuk bisa terjangkau harganya, maka harus diproduksi di Indonesia.
Dan kalau harus diproduksi di Indonesia, kayaknya bakalan sulit kalau tetap menggunakan mesin 1.000cc turbo, sebab Daihatsu harus melakukan investasi dari nol, sementara hasil studi sejauh ini belum disimpulkan menyoal potensi mobil bermesin kecil turbo di Indonesia.
Kemungkinannya, kalau Daihatsu bernyali dan memang sebaiknya begitu, agar produk-produk Daihatsu kembali dilirik publik, adalah dengan menghadirkan Rocky seperti fitrahnya dulu di era 1990an, sebagai sebuah SUV tangguh dengan harga terjangkau.
Caranya? Daihatsu memproduksi lokal Rocky dan membenamkan mesin Xenia yang berkapasitas 1.300cc, sehingga gak perlu sokongan turbo, dengan begitu, harganya diharapkan bisa lebih murah.
Dengan setingan seperti itu, kayaknya sih cukup realistis bagi Rocky untuk bisa dijual di Indonesia dan bisa diposisikan dengan banderol pada kisaran dibawah Rp200 jutaan.
4. Suzuki Vitara Brezza
Ketika duet maut SUV kompak Raize dan Rocky muncul, Suzuki bisa memberikan alternatif dikelas yang sama melalui sosok Vitara Brezza.
SUV kompak yang sudah sering diisukan akan hadir di Indonesia tapi entah karena menunggu apa jadi gak muncul-muncul juga. Malah Jimny yang langka dan sok ekslusif itu yang dihadirkan.
Nah barangkali segmen SUV Suzuki yang belum stabil bisa sedikit dibantu dengan kemunculan Vtara Brezza, setidaknya sebagai alternatif buat kelangkaan Jimny yang gak bisa dijangkau banyak pihak.
Nama Vitara sendiri sudah alam berjaya di Tanah Air sejak era 1990an, dan sudah seharusnya Suzuki meneruskan sejarah yang baik tersebut di masa sekarang.
Vitara Brezza juga punya tampang yang keren, berkarakter dan memang khas Suzuki. Kemungkinan besar, mobil ini akan menggunakan mesin yang sama dengan Ertiga, K15B berkapasitas 1.500cc.
Sedangkan usungan fitur-fiturnya? Belum diketahui bakal seperti apa untuk pasar Idnonesia. Tau sendiri, Suzuki Indonesia tuh doyan banget ngutak-ngatik fitur sebuah mobil, jadi daripada penasaran terus, mending bersabar aja semoga di GIIAS 2020 nanti Vitara kembali lahir di Indonesia.
VIDEO Bocoran 7 Mobil Baru Siap Meluncur Pasca Pandemi di Indonesia